Email ke Sembilan Belas

42 7 3
                                    

Dari, Harry Styles
Untuk, Kekasihku Kenya Winter

12 September 2016

Subject : Rainy London

I wanna write you a song

One to make your heart remember me

So anytime I'm gone

You can listen you my voice and sing along

I wanna write you a song.

Do you remember this day? Aku sedang memegang gitarku beberapa menit yang lalu, dan membuat lagu. Lalu kau duduk di sebelahku lantas memegang gitarku di bagian senar, agar aku berhenti bernyanyi. Kau bilang kau tidak suka lagunya, dan aku mengerti kenapa kau tidak. Maafkan aku, hanya saja cukup sulit untuk tetap berpikir positive saat yang terjadi adalah sebaliknya.

Tapi mari kita lupakan hal itu sejenak dan beralih tentang betapa manisnya kau yang saat ini memelukku seperti anak koala dan tertidur sambil mendengarkan lagu Adele. Cuacanya sedang hujan, tapi kau memutuskan untuk tidak menutup tirai karena kita berdua suka sekali menatap jendela ketika hujan sedang turun. Dan biasanya, kita akan bercerita tentang beberapa hal sampai bertengkar kecil. Namun sekarang, biarkan aku saja yang bercerita okay?

Pertama, aku telat meminum obatku tadi pagi, dan perutku sedikit sakit, tapi sekarang aku baik-baik saja, well sebenarnya masih agak ngilu.

Kedua, aku tak sengaja melihat wishlist-mu kemarin dan tak sengaja juga mengetahui jika kau ingin gaun maroon yang digunakan Leah saat pesta prom tahun lalu. Well, kita berdua tahu jika Leah adalah anak kaya raya yang akan menghabiskan berlembar-lembar dollar hanya untuk sebuah gaun. Aku sudah mencari tahu harganya, dan sangat bajingan.

Jadi, aku mencari opsi lain dan menghubungi Leah untuk menawarinya beberapa lembar uangku dan menukarnya dengan gaun. Dia setuju-setuju saja, karena mungkin ia juga tidak mau mengenakan lagi gaun itu di pesta manapun. Ya, kelakuan orang kaya memang menyebalkan. Tapi masalahnya, ia sudah pindah ke Amerika, dan jika mengirimkan gaunnya ke London, ia takut  ketahuan ibunya. Ternyata gaun itu adalah gaun pemberian ibunya dan hanya ada dua di dunia ini, satu lagi di pakai oleh Katy Perry.

Tapi jangan khawatir, aku akan mencoba menghubungi lagi Leah dan memintanya untuk mengirim gaun itu secara sembunyi-sembunyi. Dan omong-omong, aku menjual 4 gitar elektrikku untuk membeli gaunmu :3 kau mungkin tidak akan menyadari itu jika kita pergi ke studio, karena aku meminta Niall, Louis, dan Liam untuk menyimpan gitar elektrik mereka di studio. Setelah semua pengorbananku itu, ku harap kau menggunakan gaun maroon itu sesering mungkin.

Dan hal lain yang ingin aku ceritakan adalah—hei barusan kau mengigau namaku, apa yang sedang kau mimpikan?— errr sebenarnya kau sering sekali mengigau namaku dan aku selalu penasaran tentang apa yang ada di dalam mimpimu, tapi tidak pernah aku tanyakan karena aku selalu lupa. Anyway, kembali lagi ke topik cerita, Anne sudah mendaftarkan namaku ke list orang-orang yang menunggu donor ginjal. Aku ada di antrian 94 dan mari kita berdoa yang terbaik untuk itu.

Kenya, aku takut tidak bisa mengatakan ini, jadi ingin aku katakan sekarang saja. Siapa tahu, mungkin, ada hal-hal tidak terduga yang terjadi.

Aku mungkin tidak akan selamanya berada di sisimu, karena antrian ke 94 itu sangat-sangat panjang. Cukup kejam jika kita berdoa pada tuhan dan meminta 94 kali kematian hanya untuk kesembuhanku. Dan kabar buruknya, kurasa ginjalku tidak akan bisa menunggu selama itu, it suck I know.

Jadi, saat aku menyanyi tadi, saat aku mengatakan semua perkataanku lewat lagu, I meant it. You refuse to listen to it because you dont want to say goodbye. But baby, isn't it beautiful if we prefer for our last best? Tapi aku juga pincang, tidak tahu menahu apa yang harus aku lakukan untuk menyambut perpisahan, apalagi kematian. Sialan sekali, hujan London hari ini membuatku berpikir kesana kemari.

I love you, Kenya Winter. And I'm forever sorry if I couldn't be with you anymore one day.

Just ... Please be happy.

—You forever bestfriend, Harry.

nostalgia h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang