Happy Reading .. 🌻🌻🌻
Myungsoo merebahkan dirinya ke tempat tidur. Dia menghela nafas panjang. Sudah lama dia tidak menikmati kasurnya yang nyaman. Entah itu karena Myungsoo ikut tidur di kantor Fior demi Sooji atau justru dia sibuk sendiri dengan pekerjaannya di kantor sehingga jarang bisa pulang dan tidur di rumah. Belakangan ini Sarang dan Jisoo juga mulai protes karena susah sekali bertemu Myungsoo meskipun mereka tinggal seatap.
Malam ini Myungsoo kembali ke rumah lebih cepat. Sudah beberapa hari ini dia tidak menemui Sooji. Bukan karena mereka bertengkar, tapi ada banyak alasan.
Myungsoo merasa dia sedang ada di situasi yang tidak stabil untuk menemui Sooji. Sedikit banyak dia merasa kesal dengan Sooji yang selalu memikirkan orang lain sebelum dirinya sendiri. Kejadian tempo hari saat kekasihnya itu menyuruh Myungsoo mengantar Soomi pulang, hanyalah segelintir tindakan Sooji yang membuat Myungsoo menahan emosi.
Sudah berulang kali pula Myungsoo meminta Sooji untuk lebih memikirkan dirinya sendiri dibanding orang lain, dan berulang kali itu pula Sooji selalu punya cara untuk meluluhkan hati Myungsoo yang sedang kesal meski kekesalannya tidak sepenuhnya menghilang. Saat ini tingkat kekesalan Myungsoo pada kekasihnya itu sudah sampai puncaknya, itu sebabnya dia memilih untuk tidak menemui Sooji sementara waktu. Dia tidak ingin bertengkar dengan kekasihnya.
Sekesal apapun Myungsoo pada Sooji, dia sama sekali tidak ingin ada pertengkaran. Dia hanya perlu menenangkan diri lebih dulu baru setelahnya dia akan kembali mengingatkan Sooji. Karena Myungsoo tahu, semua sikap Sooji itu bukanlah kesengajaan. Hal itu disebabkan oleh kebiasaan yang sudah terbentuk di bawah alam sadarnya selama belasan tahun. Bahwa dia harus mendahulukan kepentingan kakaknya. Bahwa Soomi yang harus diprioritaskan dan berbagai hal seperti itu. Ditambah lagi dengan sikap keluarganya, terutama sang ibu yang secara tidak langsung terus menerus membuat Sooji mengalah.
Sooji hanya butuh waktu untuk bisa mengubah semua itu. Dan itu sebabnya Myungsoo tidak ingin bertengkar dengan Sooji mengenai hal itu. Jika Myungsoo marah padanya, maka hanya akan membuat Sooji kembali membangun benteng yang selama ini dia pertahankan. Padahal Myungsoo baru saja bisa merobohkan benteng yang kokoh itu. Saat ini Sooji tidak lagi menutupi apapun darinya. Bahkan Myungsoo tahu hal terkecil tentang dirinya, seperti kebiasaannya mengigau dalam tidur jika sedang gelisah. Myungsoo merasa hubungan mereka sudah jauh lebih dekat secara emosional dibanding sebelumnya. Untuk itu Myungsoo tidak ingin merusak semua kerja kerasnya. Dia tidak mau merusak kepercayaan Sooji yang dia dapat dengan susah payah dengan bertengkar gara-gara hal seperti itu.
Itu juga yang jadi alasan kenapa Myungsoo diam-diam memberitahukan hubungannya dengan Sooji pada Tn. dan Ny. Bae, serta pada Soomi. Meskipun pada akhirnya Sooji tahu bahwa dia bicara pada mereka, tapi Myungsoo tetap melakukannya tanpa sepengetahuan Sooji. Dia tahu kekasihnya melarangnya bicara pada keluarganya saat ini. Sooji ingin hubungan mereka dirahasiakan terlebih dulu. Namun Myungsoo punya pikiran lain, jika keluarga kekasihnya tahu tentang hubungannya, maka setidaknya Myungsoo bisa secara leluasa bertemu Sooji dan menghibur kekasihnya. Myungsoo tidak perlu sembunyi-sembunyi atau bahkan bingung mencari alasan jika dia ingin memberikan kenyamanan pada kekasihnya, seperti menjemputnya setiap hari atau sekedar mengajaknya berkencan. Hanya agar dia bisa sejenak melupakan beban berat yang sedang dipikulnya.
Malam itu saat kembali dari pesta ulang tahun Ganghan, melihat Sooji demam dan semua itu karena efek donor yang harus dilakukannya, membuat Myungsoo merasa tak adil. Dia merasa marah untuk Sooji namun terus disimpannya dalam hati. Bagaimana bisa Sooji yang harus menanggung semua itu. Dia ingin sekali bisa melindungi Sooji bahkan dari keluarganya sendiri. Tapi Myungsoo tak bisa melakukan apapun, jika dia tak punya status di keluarga itu. Hingga tanpa pikir panjang Myungsoo langsung bicara pada Tn. Bae tentang hubungannya dengan Sooji. Dengan mengungkapkan hubungannya dan mendapat status sebagai kekasih Sooji, maka setidaknya Myungsoo punya sedikit hak untuk membela Sooji di hadapan keluarganya. Dia sangat bersyukur Tn. Bae memberikan ijinnya untuk mengencani Sooji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meaning Of Love
FanfictionSooji Melihat orang yang kucintai tersenyum, walau hatiku hancur. Itulah arti cinta bagiku.. Myungsoo Melakukan apapun diinginkannya, sekalipun itu tak membuatku bahagia. Itulah arti cinta bagiku. Soomi Hidup bersama dengan orang yang kucintai da...