Meaning Of Love

Part 37

Happy Reading .. 🌻🌻🌻

"Halo.. eonni. Aku sudah sampai."

....

"Baiklah. Aku akan langsung kesana."

Sooji memasukkan ponselnya ke dalam tas yang disandangnya. Hari ini dia berkunjung ke kantor Ganghan Company. Awalnya Jisoo ingin mengajaknya bertemu di kedai kopi seperti yang mereka bicarakan sebelumnya. Tapi Sooji menyarankan agar dia bisa melihat secara langsung ruangan yang akan digunakan untuk acara pesta ulang tahun perusahaan. Itu akan memudahkan mereka membicarakan detailnya. Dan disinilah mereka yang akhirnya memutuskan untuk bertemu di kafetaria Ganghan Company.

"Sooji.." Jisoo berdiri dari duduknya dan melambaikan tangannya saat melihat Sooji masuk ke dalam kafetaria.

"Maaf membuatmu menunggu lama eonni." ujar Sooji sambil menarik kursinya dan duduk.

"Oh.. Sooji. Ini adalah Kang Hana. Dia perwakilan Ganghan untuk mengurus acara ulang tahun perusahaan. Jadi ke depannya jika butuh sesuatu kau bisa bicara dengannya."

Sooji menyodorkan tangan terlebih dahulu sambil tersenyum manis dan memperkenalkan diri yang setelahnya dibalas Hana dengan melakukan hal yang sama.

"Kau tidak tersesat kan?"

"Hampir saja. Mengingat sebesar apa gedung ini."

Sejurus kemudian tawa mereka terdengar pelan. Saat ini kafetaria memang sedang sepi. Karena belum masuk ke jam makan siang. Hanya terlihat beberapa pegawai sedang minum kopi sembari sibuk di depan laptop masing-masing.

Ganghan Company tidak pernah memberikan aturan yang terlalu ketat untuk para pegawainya. Mereka bisa mengerjakan pekerjaan mereka dimana saja. Asalkan pekerjaan selesai, perusahaan tidak memperdulikan tempat dimana mereka bekerja. Banyak karyawan yang bersyukur bisa bekerja di Ganghan Company, perusahaan yang disebut-sebut sebagai Silicon Valley nya Korea Selatan.

Interior kafetaria yang serba putih dan dikelilingi kaca besar sebagai pengganti dinding membuat kafetaria ini terasa sangat luas. Ada sekitar seratus meja dengan empat kursi di masing-masing meja. Ini sebenarnya tidak sebanding dengan jumlah karyawan mereka yang berjumlah ribuan. Pemandangan taman serta kolam ikan di sebelah kafetaria membuat kafetaria ini selalu ramai saat jam makan siang.

"Ini.. catatan tentang ulang tahun perusahaan beberapa tahun terakhir. Disana ada nama vendor catering, florist, hingga artis-artis yang pernah bekerja sama dengan Ganghan di acara ulang tahun perusahaan." jelas Hana sambil menyodorkan sebuah map.

Sooji menerimanya dan membacanya dengan seksama. Disana tertulis nama salah satu EO besar yang mengurus acara ulang tahun perusahaan tahun sebelumnya. Jujur saja ada sedikit perasaan minder di dalam hati Sooji. Bagaimanapun Fior bisa dibilang masih baru di dunia EO. Fior memang sudah lama berdiri dan pernah mengalami masa kejayaannya, namun EO ini hampir saja bangkrut sebelum Sooji mengambil alih kepemimpinannya dan menjadikan Fior menjadi salah satu EO yang cukup dikenal masyarakat saat ini.

Sooji, Jisoo dan Hana mendiskusikan berbagai hal, mulai dari dekorasi untuk pesta, warna tema, makanan yang akan dihidangkan, susunan acara, hingga artis yang akan menghibur mereka di acara nanti.

"Kakek bilang, tahun ini dia ingin mengundang beberapa artis muda. Di kantor kami saat ini hampir 80% lebih karyawannya adalah anak muda. Jadi kakek ingin seseorang yang juga mereka kenal, disamping artis-artis legenda yang hanya diketahui para orang tua."

Sooji berpikir sebentar sampai akhirnya mencetuskan sebuah ide, "Perlukah kita mengundang idol?"

"Maaf, tapi aku rasa itu bukan ide yang bagus. Ini acara ulang tahun perusahaan, idol sebagai bintang tamu rasanya kurang pas." sela Hana.