spin off - 9

8.3K 430 82
                                    

POV Sebelum Menikah
















"Yang, aku udah nggak nahan mau nguyel dia." bisik Jay seraya meremat paha Jungwon dengan kuat. Si pria manis itu melirik dengan senyuman jahil, "Imut banget ya?" tanyanya pelan.

Jay mengangguk, "Mirip kamu banget." balasnya girang.

Kini nampak Papa James keluar dari ruangan bersama dengan rekan kerjanya. Mereka nampak tertawa satu sama lain dan saling merangkul dengan akrab.

Saat keduanya mendekat, Jay langsung berdiri diikuti Jungwon. Ia tersenyum lebar lalu menjabat tangan kenalan Ayahnya itu.

"Jay." ucapnya mantap.

"Jungwon." lanjut Jay seraya menunjuk kekasihnya.

Sosok kenalan Papa James tersenyum senang, "Take care of him, please.." ucapnya ramah.

Jungwon tersenyum lebar, "We will."


+
+
+



Menjadi orang tua tak semudah yang kalian bayangkan. Terutama dikarenakan kondisi dua sosok orang tua ini adalah lelaki.

"I think... Seongwon butuh nyusu?" ucap Jay seraya memiringkan kepala.

Jungwon terkekeh, ia menggelengkan kepalanya tak heran kemudian segera mengambil alih putranya dari gendongan Jay.

"Ya jelas, Bang. Kamu pikir bayi minum kopi?" ucapnya seraya melangkah menjauhi pria tampan itu. Jungwon berusaha menenangkan Seongwon dengan menari-narikan tubuhnga selama perjalanan menuju dapur.

Saat sampai di dapur, Jungwon segera membuatkan sebotol susu untuk putra kesayangannya. Mama Yang sudah mengajarkan semuanya. Bagaimana merawat seorang batita tanpa harus bersusah payah.

"Pa..pa..." lirih Seongwon dengan memelas. Ia mengalungkan lengannya pada leher Jungwon dan masih terisak kecil.

"Yup, Baby.. Wait a minute.." balas Jungwon seraya mengusap belakang kepala Seongwon.

Tak lama setelahnya, Seongwon telah tenang dalam pelukan Jungwon dengan sebotol susu yang menemaninya. Dari jauh, Jay nampak memperhatikan.

Pria tampan itu tersenyum seraya mengacungkan jempol, "Kamu yang terbaik." pujinya berlebihan.

Jungwon terkekeh, "Kamu.... belajar bikin susu!" balasnya melucu. Ia mendekati Jay lalu meraih wajah tampan itu, ia kecup cepat bibir tipis khas si pria Park.

"Kalau kamu udah bisa bikin susu, aku gantian belajar masak deh." lanjutnya dengan manis.

Jay tersenyum dengan mata berbinar. Tingkah manis Jungwon selalu berhasil membuatnya merasa seperti masih di usia remaja. Seolah Jungwon baru saja menjadi crush nya. Perutnya terasa geli dan jantungnya berdegup tak normal. Jay benar-benar mengagumi si pria manis itu baik luar maupun dalam.

Jay memajukan wajah, mengecup puncak kepala Seongwon serta Jungwon bergantian dengan penuh sayang, "I'll do everything for both of you.." ucapnya dengan senyuman tulus.



+
+
+







"Jake bilang, istrinya udah ngisi." ucap Jay dengab wajah terfokus pada ponsel.

bromance : jaywon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang