bromance : jaywon [✓]

kebanyakan spin off but here we go!

EMANG JAYWON TUH DIDIEMIN DIKIT LANGSUNG BIKIN MOMENT DEH YA😭

good morning, ini mau upload kemarin tapi ketiduran :')

"Seongwon... Papa bilang apa tadi?"
Dengan wajahnya yang tertekuk sebal, Jay sedikit memarahi putranya.

Jungwon sendiri menatap Jay dengan raut setuju, namun saat melihat Seongwon berkaca-kaca, ia tak tega.

"Udah, Bang.." bisik Jungwon pelan.

Seongwon nampak menunduk kali ini, "I just... PapaYang told me... I can get this one..." ucapnya dengan terbata menahan tangis.

Jay menggeleng, mengabaikan ekspresi suram putranya, "Candy isn't good for your teeth. Why you only listen to PapaYang? What about Papa?" tanyanya dengan cepat.

Jay kemudian berjongkok, "Kamu masih mau beli candy ini? Sampai giginya bolong?" lanjutnya menakut-nakuti Seongwon.

"Bang.." lirih Jungwon kasihan. Ia menyenggol paha Jay lalu ikut berjongkok dengan senyuman menyesal ke arah putranya.

"Mau beli mainan aja nggak, Sayang? Kemarin kan udah beli candy, hm?" tawarnya lembut.

Seongwon menatap kedua orang tuanya dan tiba-tiba menangis kencang. Ia melempar beberapa bungkus permen yang tadi ia ambil ke lantai supermarket.

"I don't want anything! Papa hates me!" tangisnya dengan dramatis. Ia berbalik membelakangi Jay dan Jungwon kemudian bersimpuh dengan tangisan sendu.

Jay langsung memijit pelipisnya. Ah, selalu saja ia tak bisa mendapatkan hati putranya sendiri. Ditambah saat ia melirik Jungwon, suami manisnya itu sudah memasang wajah marah pula padanya.

"I told you! Udah.." desis Jungwon dengan kesal.

Jay menoleh tak terima, "Kok jadi aku?"

"Sana, ambilin permennya!" titah Jungwon tak menerima tolakan. Jay mengerucutkan bibirnya kesal, ia menatap Jungwon yang saat ini sudah berhadapan kembali dengan Seongwon tanpa memperdulikannya. Dengan sabar, Jay memungut permen-permen yang berserakan.

Hhhh, mengurus anak tak semudah yang ia bayangkan.

+
+
+