bromance : jaywon [✓]

29. Skripshit🔞

Jangan kaget sama time jump nya karena buku ini otw final.

Yang puasa nunggu buka dulu atau bisa skip part ehem haha✌️

Jungwon melempar tumpukan kertas di hadapannya dengan sembarangan.

"BANG AKU MAU NIKAH AJAAAA!!!!!!"

Kantung mata yang gelap menghiasi wajah memerahnya. Jangan lupakan bibir yang kehilangan senyumannya itu pula. Sudah berbulan-bulan si manis ini tak lagi cemerlang.

"Kurang setahun aja, Won.. Sabar.. Gini katanya mau S2.." balas Jay dengan tenang sembari menyesap kopi tak jauh dari Jungwon.

Pria Park berjalan mendekati kekasihnya itu, lalu merangkul si manis dari balik punggungnya. "Bisa, bisa.. Ayo jangan nyerah sekarang.." ucapnya dengan lembut.

"Kamu bilang gini soalnya tinggal nunggu wisudaan aja! Aku masih sibuk proposal direvisi mulu!" celoteh Jungwon dengan lucu.

"Ya ngerjainnya yang fokus.. pelan-pelan.. kamu revisi kan cuma karena typo aja.. Itu ganti juga sedikit.. Bisa kok, Won.."

"Enak jadi orang pinter kayak kamu bilang gitu.."

Jay mengecup pipi Jungwon dengan gemas, "Khusus hari ini aku nggak akan marah. Istirahat dulu sebentar, ngobrolin uneg-uneg. Aku dengerin.." ucapnya dengan penuh perhatian.

Jungwon langsung merengek manja. Ia berdiri dari kursinya dan berbalik memeluk Jay erat. "Pusiiiiing..." ucapnya mendayu.

Jay terkekeh pelan berusaha tak bersuara, takut-takut jika Jungwon sensitif dan malah emosi jika ditertawakan.

"Sayangku kan pinter, rajin, dosen pembimbingnya juga yang terbaik. Harus semangat ya? Aku temenin sampai selesai kok. Waktuku cuma buat kamu doang."

Jungwon merapatkan tubuhnya ke arah Jay, ia mengendus aroma wangi parfum kekasihnya itu dengan dalam.

"Nanti malem clubbing bentar yuk, Bang.." ajaknya pelan.

Jay mengusap punggung si manis, "Di apartemen aja, gimana? Nanti kamu kecapekan. Itu deadline kapan?"

"Minggu depan kok, jadi kita keluar dulu malam ini. Aku mau lupain bentar tuh beban hidup satu."

Jay kembali mengecup pipi Jungwon yang mulai menirus, "Okay. Nanti aku minta Jake aja yang jemput kita."

"Makasih, Bang.. Maaf ya aku ngamuk ngedumel mulu.."

"Hm.. Apa sih yang nggak buat kamu? Hm?"

Jungwon pun menjawab dengan ciuman manis untuk abang kesayangannya itu.

+
+
+
+

Jay dengan senyuman manisnya menatap Jungwon dari kejauhan. Kekasihnya itu benar-benar menggila hanya sekedar untuk melupakan beban proposal skripsinya. Coba lihat, sedari tadi Jungwon berjingkrak ria seolah tak memiliki beban.

"Kasihan, mana masih muda."

Jay langsung menoleh pada suara di sampingnya. Ia mendecak sebal, "Komen aja lo, anjing." ucap Jay tak terima kekasihnya dikasihani.