bromance : jaywon [✓]

spin off - 2

Topik : The sexxxx 🔞

Jay menggendong Hearty menuju meja makan. Nampak Jungwon sedang menyiapkan sarapan bagi keluarga mereka.

"Won, aku mau beli mobil boleh nggak?" tanya Jay seray mengusak perut Hearty. Ia tersenyum melihat anjing berbulu putih kesayangannya itu menggeliat gemas.

Jungwon menoleh seraya menuangkan teh panas pada gelas milik Jay. "Mobilmu kenapa? Hemaaaat." balasnya menghardik.

Jay mencebil, "Kamu baretin minggu lalu, masa nggak inget???"

"Ya kan baret dikit bisa permak, masa langsung beli baru???" sahut Jungwon dengan cepat. Selesai dengan persiapa  sarapan, ia mengambil Hearty dari gendongan Jay dan meletakkan piaraan mungilnya itu di bawah meja, tepat di hadapan sarapan anjing yang telah ia siapakan pula.

Jay menyesap tehnya pelan, "Yang ini aku jual, buat beli yang baru tinggal nambah dikit. Bolehin dooong..."

"Kamu kalau aku bilang nggak boleh juga bakal tetep beli."

"Nggak... Yang ini beneran izin kok, Won.."

"Wan Won Wan Won!"

"Ih! Yaaang...."

Jungwon menggeleng, "Nggak. Hemat!" tolaknya sekali lagi.

"Baret tauuu, jeleeeeekkk.." ulang Jay merengek sok lucu.

Jungwon memasang wajah datarnya. Ia menatap Jay tak minat dan tak membuka mulut pula. Ia terus memandangi Jay tanpa menyentuh makanannya.

Jay sendiri membalas tatapan Jungwon dengan manis, berpura-pura tak sadar teman hidupnya itu sudah betulan marah.

"Aku hitung sampai tiga, kalau masih diem, berarti boleh." ucap Jay setelah tahu trik Jungwon memang akan tetap diam.

Jay mulai menghitung dan Jungwom tetap menutup mulut. Sata hitungannya benar-benar selesai, Jay langsung melompat girang dan bersorak atas kemenangannya. Memanfaatkan kemarahan Jungwon untuk mengalahkannya.

"Besok aku mau lihat-lihat katalog dulu ah~" ucapnya cerah dan kembali duduk guna menyantap makanannya.

Kini Jungwon mengalihkan pandangan. Ia tak menyentuh makanannya lalu berdiri san membawa piring yang masih tak tersentuh itu ke dapur.

"Mau ke mana?" tanya Jay bingung.

Jelas, Jungwon tak berbalik dan terus melangkah hingga mencapai dapur.

Prang!

"Won????"

Jay dengan panik mengikuti pria manisnya. Ia melihat Jungwon sedang membersihkan piring dengan tergesa hingga membenturkan piring itu beberapa kali.

Sengaja, Jungwon memang melakukannya.

"Hati-hati dong! Kamu belum selesai makan kok ud—ADUH??? SAKIT, YANG!"

Jay mendelik terkejut saat Jungwon tiba-tiba menubruknya seolah dirinya tak terlihat. Ia mengikuti si pria manis, "Yang???" panggilnya sekali lagi.