22 - special

5.3K 288 77
                                    

edisi spesial natal (IYA MAAF TELAT BANGET JADINYA SPECIAL NEW YEAR SEKALIAN)


















[flashback | era pacaran]

Jay mengangkat tubuh kekasihnya itu sesampainya mereka di apartemen. Ia dengan sembarangan melucuti syal tebal, mantel, dan apapun yang dirasa menghalangi aksesnya menggerayangi tubuh molek si manis.

Jungwon terkekeh seraya mengecupi bibir Jay, "Sabar lah, Bang.." bisiknya dengan tawa.

Jay ikut tersenyum di sela ciuman mereka, "It's so cold, I need to warm up my body." bisiknya bermaksud ganda.

Jay menjatuhkan Jungwon di atas sofa apartemennya. Ia sendiri melucuti pakaian hangat yang ia kenakan hingga tersisa bagian bawahnya saja.

"Kamu nge-gym ya?" tanya Jungwon pelan. Ia menatap lengan-lengan kekar kekasih yang telah lama tak ia jumpai itu.

Jay tersenyum miring, "Sengaja biar makin kuat." jawabnya, lagi-lagi bermakna ganda.

Jungwon mendengus lucu. Ia merentangkan kedua lengannya agar Jay segera menempel, "Sini, peluk dulu. Aku kangen banget." ucap Jungwon dengan manis.

Jay memejamkan matanya sejenak menahan diri lamat-lamat. Ia lalu betulan memeluk Jungwon dan bergumul di atas sofa.

"Maaf aku dadakan datangnya. Sebenernya aku mau kasih surprise natal, tapi Papa nakut-nakutin aku terus. Papa bilang kamu bisa aja udah ada janji sama temen-temen kamu karena ini natal dan libur. Jadinya baru banget dua hari lalu aku ngabarin kamu."

Jungwon tersenyum tipis, "Actually, I already got some plans with my friends. Tapi aku nggak bilang kamu."

"Lah, Yang?" bingung Jay.

Jungwon merengkuh leher kekasihnya itu dengan kuat, "Kamu pikir aku bakal milih ngerayain natal sama mereka daripada nemenin kamu, hm? Mana mungkin. I'm yours."

"Why are you sooo flirty now?" goda Jay seraya menggigit ujung hidung Jungwon.

Jungwon memutar bola matanya malas, "Ya udah mau dijutekin!?" balasnya dengan sengak.

Jay langsung tertawa, tanpa basa-basi ia melepaskan celana jeans yang ia kenakan.

"Let's talk later, I need some help down there." ucap Jay dengam seduktif.

Jungwon tersenyum penuh arti, "Yes, please, my pleasure.."


+
+
+
+
+






[flashback | era seongwonie masih kecil]

Jay mengecup bahu Jungwon yang sedang asik mempersiapkan perayaan natal mereka. Jay dengan manis memberikan dukungan penuh atas ide suaminya itu. Ia memeluk pinggang ramping Jungwon setelah berhasil menidurkan sang putra di kamarnya.

"Kak Winter bilang mau bawain cookies juga, jadi tadi aku kurangin yang buatan aku biar nggak buang-buang, Bang." adu Jungwon pelan. Ia masih asik mencetak beberapa cookies selagi Jay menempel padanya.

bromance : jaywon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang