Assisten Duchess

3K 82 0
                                    


Ini cerita ke tigaku.
Alurnya cepet dan tidak terlalu banyak konflik, tapi karena aku mageran dan sering lupa jadi perlu se tahun buat nyelesainnya 😂😂😂

Seperti biasa aku post langsung tamat karena part nya juga tidak terlalu panjang.

Happy reading





Nama gadis itu Charlotte Willson,putri dari mantan mentri keuangan kerajaan.

Ayahnya Robert Willson, seorang baron muda jenius dalam bidang keuangan.
Dipercaya menjadi mentri keuangan oleh sang Raja beberapa tahun yang lalu.

Berkat kemampuan dan sifat jujurnya keuangan kerajaan selalu terpantau stabil, pajak yang masuk dan keluar diawasi dengan ketat sehingga pembangunan infrastuktur berjalan sesuai target.

Beberapa kali memang terjadi korupsi yang dilakukan oleh bangsawan tidak bertanggung jawab, tetapi segera Baron Robert menyadari penyelewengan yang mereka lakukan.

Lalu.

Setelah hampir 5 tahun menjabat sebagai mentri keuangan tiba tiba Baron mengundurkan diri, istrinya jatuh sakit dan mereka berencana pindah ke desa untuk memulihkan kesehatannya.

Bertahun tahun kemudian.

"Ku dengar Baron Robert mempunyai dua orang anak yang jenius seperti dirinya".

Ucap lembut wanita bangsawan yang masih terlihat cantik walau usianya sudah menginjak kepala lima.

"Baron Robert? Aku belum pernah mendengar nama itu".

Balas pria muda yang duduk didepannya.

"Hahahaha, dia pergi dari ibu kota saat kau baru saja lahir tentu saja kau tidak mengenalnya, dia mantan mentri keuangan".jawab wanita itu sembari tertawa.

Pria itu diam sejenak mencoba mengingat ingat tokoh kerajaan dari buku sejarah yang pernah ia baca.

"Mmmm... Maksud ibu Baron Willson".

"Benar, pria yang mendapat pengakuan dari mendiang raja sebelumnya,dia diangkat menjadi mentri keuangan termuda dalam sejarah kerajaan ini".

"Lalu kenapa Baron melepas posisi yang tinggi itu?".

"Selama 3 tahun usia pernikahan Baron , mereka sudah mengalami 2 kali kehilangan calon anak mereka, dan itu membuat kesehatan Barones menurun, lalu secara mendadak Baron memutuskan pergi meninggalkan semua yang ia miliki di ibu kota, membawa istrinya pergi untuk pengobatan, begitu yang orang katakan".

"Apa ibu ingin membawa Baron kembali?".

"Tidak, kudengar Barones meninggal tahun lalu dan baron sibuk mengurus bisnisnya".

Pria yang duduk dengan tenang itu mengeryitkan dahinya tidak mengerti.

"Tapi..".lanjut wanita itu.

"Tapi?"

"Ibu ingin membawa anaknya, ku dengar anak Baron sama pintarnya dengan ayahnya, ibu sudah tua dan kakakmu masih membutuhkan orang yang bisa membantunya".

"Kakak? Apa dia masih belum bisa menguasai semua laporan itu?!".
.
"Oliver... itu... hah.... kakakmu berbeda, dia
membutuhkan waktu lebih lama.."
Ucap Duchess sedih.

"Ck..".

"Kita sudah pernah membicarakan ini sebelumnya, kau fokus saja pada pasukan mu dan keamanan kerajaan, serahkan keluarga Rodriguez ini pada kakakmu Hansel".

Mantan kakak iparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang