Teror

629 30 1
                                    

" Selamat duchess, akhirnya terbukti hasil eksperimen kita waktu itu hahahaha ". Tawa bahagia Permaisuri ketika mengunjungi kediaman Rodriguez.

"Benar permaisuri sepertinya kita akan melahirkan dalam waktu berdekatan".

"Aku berharap anak anak kita akan bersahabat hingga dewasa, bagaimana keadaan anda duchess?". Tanya permaisuri khawatir.

"Saya baik baik saja permaisuri, semua sudah berakhir duke menjaga kami dengan baik".

"Baguslah, saya tidak menyangka duke hueber dan putrinya berani melakukan hal kotor seperti itu, padahal saya sendiri yang mengenalkannya pada publik, maafkan saya duchess saya sangat menyesal".

"Permaisuri, kita semua tertipu oleh mereka kita semua korban jadi anda tidak perlu merasa bersalah".

"Terima kasih duchess anda sungguh baik hati, pantas saja duke tergila gila pada anda"

"Anda terlalu berlebihan permaisuri".

Kedua wanita hamil itu masih berbincang sedang para pria tengah mengadakan rapat darurat di ruang kerja duke.

"Bagaimana bisa?!". Tanya Oliver dingin pada Jeff.

"Maaf tuan, penjaga yang membantu lady Ana ditemukan tewas dipinggir hutan tapi jejak gadis itu belum dapat ditemukan". Lapor Jeff penuh penyesalan.

"Aku sudah menyuruhmu untuk segera pulang tapi kau mengabaikan suratku Oliv" Raja Damian ikut bergabung dalam percakapan.

"Ini karena anda tidak mau menjatuhi hukuman mati pada mereka Yang Mulia sekarang tikus itu kabur, entah apa yang ia rencanakan".

"Meng eksekusi bangsawan tidak semudah membalikkan telapak tangan, aku tidak sepertimu yang dengan mudahnya mengayunkan pedang tanpa pandang bulu duke muda". Raja Damian mencoba membela diri.

"Lalu apa anda hanya akan berpangku tangan?".

"Tidak, kita tinggal menunggu tikus itu muncul sendiri, dia pasti terpancing ketika kabar ibunya dipindahkan ke kota sebelah terdengar".

"Awas saja kalau sampai dia menyakiti Lotty ku". Ancam Oliver.

"Dia hanya gadis muda naif, aku meragukan keberaniannya kembali kesini kemungkinan besar dia melarikan diri ke kota lain, untuk seorang lady hidup dipegunungan terpencil seperti itu pasti berat dan merindukan kehidupan mewahnya".

"Jangan terlalu menyepelekan dendam Yang Mulia".

***

"Jadi namamu Rene?".

Tanya Lotty pada pelayan baru didepannya.

"Benar duchess, saya pelayan baru disini".

"Sudah berapa lama?"

"Satu bulan duchess". Jawab Rene tenang.

Memang pasca kejadian percobaan pembunuhan Lotty tuan Smith mendapat perintah dari Oliver untuk merenovasi mansion dan menambah pelayan yang bertugas.

"Baiklah rene berarti kau susah faham seluk beluk mansion ini bukan, jadi ayo antar aku berkeliling". Ajak Lotty pada Rene sedang Erika mengikuti dibelakang.

"Sebelah sini duchess, ketika saya mulai bekerja disini mansion begitu berantakan dan banyak pekerja yang melakukan pembongkaran". Jelas Rene ketika melewati setiap lorong mansion.

Cat seluruh mansion sudah berubah total di dominasi warna emas dan merah.

Tirai dan karpet pun juga berwarna merah dan emas,

Lambu gantung besar dengan ribuan kristal mengantung memantulkan kilau cahaya.

Bahkan banyak patung patung berlapis emas sudah terpajang cantik di setiap sudut tempat seperti ditaman, pintu masuk dan ruang terbuka lain.

Mantan kakak iparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang