Oliver 💞

1.4K 57 4
                                    

Oliver POV

Charlotte, gadis yang lucu.

Dia selalu memasang wajah serius ketika berhadapan dengan tumpukan dokumen di mejanya.

Kadang gadis itu akan membuat mimik wajah aneh ketika kesal.

Membuat kerutan dalam di dahinya atau mencibikkan bibirnya kedepan.

Terkadang dia akan menguap lebar ketika tidak ada ibuku.

Sering kali aku menghabiskan waktu hanya untuk mencuri pandang.

Bodoh.

Dia tidak cantik

Tubuhnya juga tidak sekecil dan ramping lady yang pernah ku jumpai.

Tapi entah kenapa menurutku Lotty sangat menarik.

Jantungku rasanya berhenti berdetak setiap kali tanpa sengaja tatapan kami saling bertemu.

Suatu ketika ,ia tak sengaja tergelincir ditangga untung saja aku berada dibelakangnya jadi aku bisa langsung menariknya dalam pelukanku.

Tubuhnya berbau seperti vanila,lembut tidak tajam seperti parfum para lady lain.

Tubuhnya terasa empuk dan hangat.

Aku baru menyadari tubuhnya begitu menggoda.

Lihatlah aku bisa melihat garis yang tercipta pada belahan dadanya.

Lalu pinggangnya yang pas ditangan tak terlalu kecil.

Pasti sangat menyenangkan bisa memeluknya setiap saat.

Ahh....

Sial..sial.

Entah sejak kapan aku selalu bermimpi kotor tentang Lotty.

Sayangnya keberuntungan tak berpihak padaku, kenapa Hansel bodoh itu yang mendapatkan Lotty, aku tidak terima.

Rasanya jantungku seperti dibakar api ketika pagi itu ku dapati tanda kemerahan sepanjang leher hingga dada Lotty.

Mereka menghabiskan malam pertama bersama.

Aku tidak bisa membayangkan bagaimana Hansel menikmati tubuh Lottyku.

Bagaimana gadis itu menangis menahan desahan.

Aku bisa gila.

Lebih baik pergi berperang agar aku bisa menyingkirkan fikiran yang mulai membuatku gila ini.

Suatu ketika Raja Damian mengutusku mengirim hadiah perdamaian ke kerajaan Addes.

Kenapa bukan Hansel saja, dia satu satunya bangsawan tidak berguna di kerajaan, mungkin saja.... Hahahaha ide bagus.

"Hansel apa kau mau menggantikanku mengirim hadiah ke kerajaan Addes, kau tau aku sedikit sibuk". Bujukku.

"Kenapa harus aku?".

"Tentu saja ini kesempatan bagus untukmu menunjukan pada Raja dan semua orang bahwa Duke Rodriguez adalah orang yang kompeten".

"Itu... Mmm sebenarnya ide yang bagus".

"Tenang saja ada Lotty yang mengurus semua pekerjaan".

"Baiklah,aku yang akan berangkat". Wajahnya menunjukan tekad dan keseriusan.

Ahh sial aku ingin tertawa melihat kakakku yang tak berguna ini.

"Untuk pulang pergi dan menginap 2 hari di sana paling tidak kau membutuhkan waktu 2 minggu lebih".

Mantan kakak iparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang