Part 03

11.9K 705 27
                                    

Jangan lupa vote dan follow Melasepti__ Melasepti__

Happy Reading!

☆☆☆

Setelah mendapat pesanan bakso, Nazma dan Shafa duduk di kursi pojok dekat pintu kantin. Mereka menikmati makanan dengan dalam hening, hingga tiba-tiba seseorang datang dan menarik mangkuk bakso milik Nazma.

Nazma yang terkejut sontak mendongak untuk menatap siapa pelakunya. Namun, belum sempat ia melihat orang itu, kuah bakso bersama dengan isinya membasahi kepala hingga ke baju Nazma.

Nazma menunduk dengan mata tertutup, sedangkan Shafa sontak bangkit dan menatap si pelaku penyiraman.

"Leona?! Lo apa-apaan, sih!" Shafa menatap Leona yang tengah tersenyum menang, dengan tatapan tajamnya.

Leona melipat kedua tangannya di depan dada, angkuh. "Dia belum mandi, jadi gue mandiin."

Shafa pun tak mau kalah, ia mengguyur minuman yang ada di depan nya ke Leona.

"Lo apa-apaan si! Lo ga usah ikut campur urusan gue sama tu cewe ya!" sarkas Leona kepada Shafa yang telah mengguyurnya dengan minuman.

"Hhh.. urusan apa emang nya lo sama sahabat gue? Perasaan sahabat gue diem aja, lo aja yang iri kan? Dasar ratu pembully! Sadar dong udah kelas 12 dan sebentar lagi ujian, lo mau dikeluarin dari sekolah dengan kasus pembullyan sesama teman hah?!" Ucap Shafa dengan tatapan tajam nya.

Leona diam dengan ucapan Shafa.

"Udah fa, ayo kita pergi" ajak Nazma yang ingin segera pergi dari kantin agar tidak memperkeruh suasana kantin.

Shafa pun mengangguk dan pergi meninggalkan Leona dan kawan-kawan yang masih terdiam,dan semua murid-murid pun meninggalkan kantin.

"Argh, sial!"

Nazma dan Shafa pun menuju loker, Nazma segera mengganti pakaian kotornya dengan pakaian yang ada diloker miliknya.

Setelah berganti pakaian Nazma dan Shafa pun menuju ke arah kelas. Namun Shafa baru ingat dia mau pinjam buku ke perpus.

"Naz lo duluan aja ke kelas, gue mau ke perpus bentar. Mau minjem buku  paket MYOB,"

"Oke,"

Saat menuju perpus Shafa melihat Leona sedang berbicara dengan seorang pria yang tampak akrab dengan Leona.

Shafa pun tak sengaja mendengar ucapan pria tersebut, yang membawa nama Nazma.

"Iya gue cinta sama Nazma, kenapa hah? Dan lo berhenti nyakitin Nazma!karena dia tidak tahu apa-apa tentang perasaan ini!" ucap pria tersebut dengan tegas kepada leona.

Leona yang tak menyangka bahwa pria yang dicintainya mencintai orang lain pun menunduk agar air matanya tidak jatuh. Shafa pun terkejut dengan ucapan pria tersebut.

"Gue cinta sama lo Al! Apapun gue lakuin demi mendapatkan cinta lo, sesusah itukah mendapat cinta dari seseorang yang kita cintai?" lirih Leona.

Gus Kutub [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang