Part 09

10.1K 673 0
                                    

Happy reading!!

Tandai typo!

☆☆☆

Setelah menempuh perjalanan cukup lama dengan mengendarai sepeda motor milik Shafa, kini dua gadis cantik itu sudah sampai di tempat tujuan.

Suasana yang sejuk khas dataran tinggi. Dari posisi mereka sekarang, dapat dilihat  lika-liku perkebunan sayur-mayur.

"Kita ke sana, ayo!" ajak Shafa sambil menunjuk tempat bagi para pengunjung yang ingin berfoto dengan back ground pegunungan Dieng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita ke sana, ayo!" ajak Shafa sambil menunjuk tempat bagi para pengunjung yang ingin berfoto dengan back ground pegunungan Dieng.

Mereka, pun mendekat. Mereka bergantian untuk saling memotret satu sama lain. Hingga mereka ingin foto berdua, dan Nazma meminta tolong pada salah satu pengunjung yang ada di sana.

"Permisi, Mas. Boleh minta tolong, fotoin kami berdua?" tanya Nazma pada seorang laki-laki yang membelakangi posisinya.

Laki-laki itu menoleh, dan membulatkan mata kala mendapati Nazma di hadapannya.

"Loh, Dek? Kok bisa di sini?" tanya laki-laki itu, yang ternyata adalah Nizam.

Nazma tak kalah terkejut, ia juga merasa gugup saat ditatap sedemikian rupa oleh Nizam, terlebih setelah mendengar panggilan pria itu kepadanya.

"Em, iya. Lagi jalan-jalan sama teman, healing sejenak, Mas," katanya dengan salah tingkah.

"Sudah izin sama orang rumah?"

"Belum mas" ucap Nazma cengengesan.

"Hmm,,lain kali izin dulu ya dek,"

"Iya mas," katanya seraya tangan nya hormat, hal tersebut membuat Nizam terkekeh.

"Naz,ay--," ucap Shafa terjeda saat menghampiri Nazma, ia terkejut dengan kehadiran Nizam.

"Oh,sini ponsel nya,biar mas fotoin kalian berdua."

Nazma pun memberikan ponsel miliknya, setelah itu mereka berdua pun berpose sedemikian rupa. Shafa agak canggung berpose karna yang memotret nya ialah calon suami dari sahabatnya.

Dirasa sudah banyak potret foto mereka, Nizam pun memberikan ponsel miliknya ke Shafa, ia minta tolong pada Shafa agar memotret mereka berdua.

Shafa pun hanya bisa mengangguk, Nazma canggung saat berpose dengan pria disebelahnya. Alhasil mereka hanya berpose tersenyum. Shafa mengambil beberapa gambar yang menurutnya bagus.

Setelah sesi berfoto, Nizam mengajak mereka makan diresto terdekat.

"Bang, dari mana aja si?," ucap Azam yang sedari tadi mencari Abangnya itu, sedangkan yang ditanya hanya menunjukan deretan giginya saja.

Gus Kutub [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang