Jakarta, Maret 2022
Here's to the ones that we got
Cheers to the wish you were here, but you're not
'Cause the drinks bring back all the memories
Of everything we've been throughLagu Memories-nya Maroon 5 melantun dengan nyaring memenuhi kamar Ayla membuat ia mau tak mau harus berhenti dari kegiatan unpacking-nya. Ia baru saja pulang dari membawa rombongan tur ke Amerika dan sekarang waktunya berberes terlebih dahulu.
Ayla menoleh ke sekeliling kamar mencari benda mungil yang masih terus berdering dengan nyaring. Entah dimana terakhir kali ia meletakkannya. Saat ini kamarnya persis seperti habis di kunjungi badai topan saking berantakannya.
Ketika ia masih mengubek-ubek tumpukan baju kotor mencari hapenya, lantunan lagu itu berhenti begitu saja, menandakan sambungan telepon telah putus. Ayla menghela napas lega, akhirnya sumber keributan itu berhenti. Ia memutuskan untuk kembali pada kegiatan unpacking terlebih dahulu.
Namun kelegaan itu hanya bertahan seperkian detik. Hapenya kembali berdering nyaring, membuat ia kembali memandang ke sekeliling kamar dengan gusar. Ia berusaha mencari benda kecil tersebut yang nyaringnya minta ampun.
Ayla mulai menyesal telah mengatur volume ringtone maksimal. Seandainya suara ringtone itu tidak terlalu menganggu, ia pasti sudah memilih untuk tidak mengindahkannya. Ia pun kembali memfokuskan diri lebih saksama mencari sumber dering hapenya. Pandangannya berhenti pada tumbukan celana yang teronggok di dekat ujung kaki ranjang. Sepertinya sumber keributan berasal dari sana. Dengan cepat ia menyingkirkan celananya satu per satu dan seperti dugaan, hapenya di temukan di tumpukan paling bawah.
Ayla mengecek nama sang penelepon yang tertera di layar hape dan menemukan nama sahabatnya - Tata Prasetyo. Segera ia menekan pilihan menjawab.
"Halooo... yang baru balik dari Amrik. Gimana tour kali ini?"
"Everything was good. Ini gue baru nyampai rumah. Sekarang mau beres-beres dulu, entar gue telpon balik ya," balas Ayla, hendak mengakhiri telpon tersebut.
"Ehhhh.. waittttt! Jangan tutup dulu. Gue ada hal urgent nyari lu. Bentar aja," seru Tata.
"Hal apa?" tanyanya sambil menekan pilihan loudspeaker. Kali ini ia meletakkan hapenya di atas kasur sambil melanjutkan kegiatan unpackingnya.
"Idih, ngegas banget sih, Ay. Anyway, souvenir gue mana? Ganti ke video call dong. Gue mau lihat."
"Sorry, sourvenir lu gak ada."
"Loh? Bukannya lu bilang udah beli?"
"Tapi ketinggalan di tempat wisata. Jadi gak ada deh."
"Serius lu? Terus gak beli ulang gitu?"
"Ya enggak lah. Wong situ bayarnya pakai dollar," balas Ayla sambil mengumpulkan kaos kaki menjadi satu tumpukan.
"Terus video unboxing gue gimana dong? Gue udah terlanjur umumkan di IG gue nih."
Ayla berusaha menahan tawanya. Dia memang paling suka isengin Tata yang sangat mudah percaya dengan omongannya. "Gue ada beli coklat. Pakai itu aja gimana?"
"Emangnya lu beli coklat apa?"
"M&M's."
"Loh, itu kan di Jakarta ada. Ngapain lu jauh-jauh ke sana cuma buat beli itu?"
"Karna gue sukanya itu yah gue beli itu. Jadi mau pinjam gak?"
"Boleh deh. Siapa tahu viral? Unboxing terngenes 2022!" sahut Tata sarkastik.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOURITHJOU
RomanceAyla Astrella, seorang tour guide dengan satu mimpi, mengunjungi Türkiye. Dan dalam satu petang, mimpi itu menjadi kenyataan. Ia mendapat kesempatan untuk membawa tour ke negeri impiannya. Tak pernah terlintas dalam benak Ayla bahwa ketakutan dan t...