Note from Panpan:
Merhaba! Di bab ini ada lagi bonus real scene sewaktu tour hehe
Silakan ditebak lagi yaaa 😁
•
•
•
•
"Yang tadi sorry... aku yang salah, gak perhatikan waktu," kata Ayla begitu tinggal mereka berdua saja di meja makan.Arslan menggeleng sambil tersenyum, "It's okay, kalau tadi tidak ada kamu, aku malah akan kesusahan untuk mencari mereka. Jadi kamu tidak perlu minta maaf."
Ayla mengangguk.
"Good. Let's enjoy our dinner."
Keduanya mulai menyantap kebab yang menjadi menu makan malam mereka malam ini.
"By the way, kamu ada ide buat ngapain gitu gak? Since tonight is the last one."
Satu alis Arslan terangkat, "Kita berdua?"
Tangan Ayla yang hendak menyuapi makanan ke dalam mulutnya berhenti di udara. Untung makanan itu belum masuk dalam mulutnya. Bisa-bisa ia tersedak lagi seperti semalam.
"Maksudku dengan mereka."
Mulut Arslan membentuk bulatan. "Yang itu aku sudah memikirkannya," balas Arslan, "dan untuk kita berdua, aku juga sudah pikirkan," tambah Arslan dengan mimik serius.
Ayla tersenyum dengan satu alis terangkat sambil kembali menyantap makanannya.
"Haha, kenapa senyummu seperti meragukan? Let me fill you up. Nanti kita antar mereka pulang ke hotel dulu. Setelah itu kita bisa jalan-jalan di tepi laut Marmara. Gimana?"
"Next time, Arslan. It's too cold now."
"Next time?" Arslan bersiul disertai cengiran kemenangan.
Ayla langsung sadar dia sudah salah mengucapkan kata. Ia pun mengalihkan topik dengan menunjuk kebab yang masih setengah utuh di piring Arslan, "Makan... makan..."
Arslan tertawa melihat semburat merah yang muncul di kedua pipi Ayla.
"Okay. Deal. NEXT TIME then," katanya sengaja menekankan kata 'next time' untuk menggoda Ayla.
🎈🎈🎈
Semua peserta tampak lega begitu menghempaskan diri ke bangku bus, akhirnya tidak perlu berjalan lagi. Beberapa malah telah bersiap-siap memeluk bantalnya hendak tidur.
"Kamu coba konfirmasikan lagi dengan mereka untuk acara Bosphorus Cruise. Aku mau reservasi malam ini," kata Arslan.
Ayla menyalakan mic-nya dan berdiri menghadap peserta. "Bapak-bapak, Ibu-ibu, semua sudah kenyang?"
"Sudaaaah," balas mereka serempak.
"Hahaha, wah ini sepertinya pada puas dengan kebab tadi ya."
"Iya, nih. Maknyosss," sahut Pak Adrian dengan kedua jempol terangkat.
Ayla membalas dengan mengangkat kedua jempolnya juga.
"Oke, nah Bapak-bapak, Ibu-ibu, gak terasa besok sudah hari terakhir kita di İstanbul dan kita ada acara tambahan, yaitu Bosphorus Cruise. Bagi yang tertarik untuk ikut, bisa tolong diangkat tangannya? "
Kali ini semua peserta kompak ingin mengukir momen terakhir bersama. Semua peserta turut mengangkat tangan membuat Ayla tersenyum senang melihat antusias mereka.
"Wah.... saya juga gak mau ketinggalan ini!" kata Ayla, ikut mengangkat tangan kanannya, "Pak Arslan, tolong bookingkan satu cruise untuk kita semua ya," lanjutnya.
"Siap, Bu Ayla!" sahut Arslan sambil berdiri, "Bapak, Ibu, karna malam ini malam terakhir, mari, kita semua rayakan dengan menyanyi dan menari bersama!"
KAMU SEDANG MEMBACA
TOURITHJOU
عاطفيةAyla Astrella, seorang tour guide dengan satu mimpi, mengunjungi Türkiye. Dan dalam satu petang, mimpi itu menjadi kenyataan. Ia mendapat kesempatan untuk membawa tour ke negeri impiannya. Tak pernah terlintas dalam benak Ayla bahwa ketakutan dan t...