Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidden Love ♡
Aku tiba di sekolah tepat waktu, walaupun aku harus berlari mati matian dari halte ke dalam kelas.
"Yurisa" panggil gadis yang duduk tepat di depanku.
"Emm" jawabku.
"Dimana Ni-ki?" tanya Wonyoung.
Aku menghela napas panjang.
"Sepertinya dia akan terlambat lagi. Dan lagi!!! Gara gara Ni-ki aku harus berangkat ke sekolah naik bus!" kesalku.
"Yurisa aku akan membantumu menghajar Ni-ki!!" seru sullyoon.
"Yayaya terserah kau saja kalau itu mau muu"
"Aku juga akan membantumu menghajar Ni-ki!" seru Wonyoung.
"Hei.. lebih baik kau memperhatikan depan karna guru baru saja masuk" ucapku Wonyoung dan sullyoon panik membu mereka langsung duduk tegap menghadap papan tulis.
Brak!
Pintu kelas di buka dengan kasar. Seorang pria berjalan dengan sangat angkuh.
"Ni-ki!!! Lagi lagi kau terlambat!!" teriak guru itu.
"Pus up 20 kali!!"
"Ck!" decak Ni-ki kesal.
Pria itu langsung memposisikan untuk mengambil posisi pus up.
"Mampus" gumam yurisa dari tempat duduk.
"Kembali ke tempat duduk!" tegas guru itu saat melihat Ni-ki sudah melakukan tugasnya.
Dengan langkah cepat niki berlari kearah ku.
"Huuh untung hanya pus up" ucap Ni-ki menghela napas panjang setelah duduk ke bangkunya yang berada di sebelah ku.
Aku tertaww melihat betapa konyolnya Ni-ki hari ini.
"Sebelum mulai pelajaran ibu akan memberi tau kalo besok akan ada murid baru di kelas ini"
🦋
"Yurisa bangun! Hey.."
"Astaga!!!" teriakku yang kaget melihat Ni-ki berada tepat di depan wajahku.
"Cih!! Kau pasti kurang tidur kan?" tanya Ni-ki.
"Ah sial apakah aku melewatkan jam istirahat ku?? Dan di mana Wonyoung" ucapku yang melihat kursi dindepanku kosong.
