Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidden Love ♡
Yurisa terbangun di pagi hari menatap sekeliling, gadis itu sama sekali tidak mendapati jungwon di manapun. Jujur yurisa merasa kesal karena pria itu pulang tanpa berpamitan dengannya.
"Dasar jungwon brengsek!!" umpat yurisa yang kesal.
Dengan perasaan kesal yurisa beranjak dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap berangkat ke sekolah.
Setelah di rasa semua urusannya selesai gadis itu hendak berangkat namun matanya menatap ke arah meja belajar terdapat secarik kertas dan jepit rambut berbentuk kupu kupu berwarna pink itu.
Yurisa mengambil kertas itu dan membacanya.
"Aku berharap kau mau memakainya lagi"
Wajah gadis itu memerah karna malu. Ternyata jungwon memperhatikannya.
Dengan ragu ragu yurisa mengambil jepit itu dan membawanya ke depan cermin yang menampilkan dirinya sendiri yang sudah memakai seragam lengkap.
Yurisa menjepit poninya yang lumayan panjang itu dengan jepit rambut dari jungwon.
"Memang cocok denganku" gumam yurisa.
Yurisa menghela napas panjang dan memutuskan untuk memakai jepit rambut kupu kupu itu.
Ponsel yurisa bergetar.
Yurisa dengan cepat mengambil ponselnya dan membaca sebuah pesan dari Ni-ki.
"Aku sudah di depan rumah mu"
Dengan cepat yurisa bergegas tanpa memperdulikan papanya yang terus saja memanggil namanya.
Lagi lagi yurisa melewatkan sarapan dengan keluarganya. Gadis itu selalu memutuskan untuk makan bersama keluarganya jika papanya yang menyuruhnya atau yurisa sendirilah yang menginginkannya. Karena kebanyakan gadis itu selalu memutuskan untuk makan di luar bersama teman temannya.
Dengan cepat yurisa berlari masuk ke dalam mobil Ni-ki.
"Pagi cantik" goda Ni-ki, membuat yurisa berdecak sebal.
"Cepat jalankan mobilnya!" tegas yurisa dan Ni-ki mengangguki perintahnya.
Dengan cepat Ni-ki melajukan mobilnya keluar dari halaman rumah yurisa.
"Kau sudah makan??" tanya Ni-ki.
"Belum" jawab yurisa singkat.
"Mau makan dulu?"
"Boleh"
⚛⚛⚛
Jungwon telah sampai di sekolah, dengan cepat pria itu bergegas untuk masuk ke dalam gedung sekolah namun pria itu di kagetkan dengan garam yang menunggunya di depan gedung.
