28. Pohon kaktus

538 98 3
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen ya bestiii

Jangan lupa untuk vote dan komen ya bestiii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidden Love ♡

Kemarin adalah hari terburuk yurisa namun ternyata hari ini juga hari terburuk yurisa.

Entah kenapa semua orang menjadi kembali menjauhi dirinya seolah olah memang seperti ini lah yurisa seharusnya.

Tidak semua tapi kali ini mereka terlihat takut berdekatan dengan yurisa.

Terdengar suara orang berbisik bisik dengan keras di belakang yurisa.

"Pstt ... Jangan dekat dekat kakak itu. Dia bukan orang yang baik, buktinya dia selalu saja membuat gara gara dengan garam" bisik mereka di belakang yurisa namun masih terdengar oleh gadis itu.

Yurisa yang penasaran pun berencana menoleh ke belakang namun kepala gadis itu di tahan oleh seseorang yang menutup telinga yurisa dengan tangannya.

"Jangan dengarkan" ucapnya.

Tanpa yurisa menoleh pun ia tau jika yang berbicara padanya itu adalah Jungwon.

"Jungwon terimakasih tapi aku tidak papa" ucap yurisa dan menapis pelan tangan jungwon dari telinga yurisa.

"Yurisa tunggu!" ucap Jungwon yang mencoba menahan tangan yurisa.

Gadis itu menatap jungwon bingung.

"Yu..." ucapan Jungwon terhenti saat seseorang dengan sengaja menabrak bahu yurisa kuat, beruntung ada jungwon yang dengan cepat menahan tubuh gadis itu.

"Jangan berdiri di tengah jalan! Kalau mau berpacaran jangan di sekolah!" ketus orang itu yang menabrak yurisa dengan sengaja.

"Kak jay! Saya sangat menghormati kak jay tapi jika kak jay melewati batas seperti ini saya tidak bisa lagi menghormati kak jay" ketus Jungwon pada pria yang menatap jungwon marah.

"Aku tidak peduli denganmu tapi ku harap kau bisa mendidik gadismu dengan benar ch! Sangat murahan!" ucap jay yang menatap yurisa jijik.

"Jungwon!!!!" teriak yurisa yang mencoba menghentikan Jungwon yang ikut tersulut emosi.

"Lucu juga... Kau lebih memilih gadis jalang daripada gadis baik baik seperti garam" ucapnya dan beranjak pergi.

"Tunggu!!!" ucap Jungwon yang tak mengerti mencoba menghentikan jay namun yurisa menahan tangan jungwon untuk tidak ikut campur walaupun ia juga tak mengerti kenapa kakaknya berbicara kata kata yang menyakitkan seperti itu.

Yurisa meninggalkan jungwon kali ini ia harus bener bener bertanya dengan garam sebenarnya apa yang ia bicarakan dengan jay sampai membuat kakaknya menjadi sangat membenci dirinya.

"Yurisa tunggu!!" ucap jungwon yang ikut berlari mengikuti yurisa.

Brak!!

Yurisa membuka kasar ruang kelas garam, menghampiri gadis itu. Mencekram kuat kerah baju gadis itu.

Hidden Love || Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang