Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidden Love ♡
Yurisa dengan kesal membanting tubuhnya ke ranjang.
Dengan perasaan kesal yurisa Melepaskan jepit rambut berbentuk kupu kupu berwarna pink itu.
"Sial!! Ternyata jungwon sama saja!"
"Tau ah!!" kesal yurisa dan langsung membuka ponsel yang berada di dalam tas.
Gadis itu melihat lihat hal hal menarik yang ada di Ponselnya. Hingga akhirnya gadis itu lelah dan tertidur.
Tok..
Tok..
Tok..
"Non yurisa tuan meminta nona untuk ikut makan malam"
Yurisa tengah tertidur pun terbangun mendengar suara bibi.
"Ya bi nanti yurisa ke bawah" ucap yurisa dan beranjak dari tempat tidurnya bergegas mengganti seragam sekolahnya menjadi baju rumahan.
Yurisa membuka pintu kamarnya dan berjalan menuruni tangga dengan hati hati.
Yurisa kembali menghela napas panjang karna berpikir sampai kapan ia harus makan bersama dua pelacur itu di tempat yang sama.
Betapa terkejut nya yurisa saat seseorang mengagetkan yurisa dengan mengatakan "jangan melamun di tangga kau bisa jatuh"
"Lohhh kenapa kau masih ada di sini!!" tanya yurisa yang menatap jungwon penuh tanya.
"Maaf membuat mu kecewa. Tapi mama papa mu memaksaku untuk ikut makan malam"
"Ya sudah kalau begitu kalian makan saja" ucap ku dan berbalik.
"Kau mau kemana?" tanya jungwon heran yang melihat yurisa kembali berjalan ke arah kamarnya.
"Tentu saja ke kamar. Aku tidak mau mengacaukan makan malam kalian"
"Yurisa" panggil jungwon.
Yurisa terkejut saat jungwon menghentikan langkahnya dengan menggenggam tangan yurisa.
"Yakkk! Leppp..."
"Maaf kalau pertemuan pertama kita memberikan kesan buruk padamu tapi ku mohon jangan menghindar. Kau boleh memakai ku apa saja asal jangan menghindar" ucap jungwon yang sedikit menunduk.
Yurisa menatap jungwon bingung, ada rasa tidak enak pada diri yurisa saat ini entah lah yurisa tidak membenci pria itu. Tapi perasaan yang sulit di jelaskan seperti ini membuat yurisa semakin bingung.
"Lepas!" yurisa menepis pelan tangan jungwon dan berjalan mendahului jungwon.
"Kau menghalangi jalanku" ucap yurisa dan berjalan menuju ruang makan di ikuti jungwon yang tersenyum senang.
