Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidden Love ♡
Perasaan yurisa sedikit membaik berkat Jungwon yang mengajaknya barmain hujan di taman itu, pria itu terus saja menghibur dirinya dan menciptakan permainan permainan aneh namun menyenangkan.
Seketika yurisa melupakan semua yang menyakiti dirinya, ia benar benar merasa bahagia, rasanya seperti baru kali ini ia merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Begitu pula dengan Jungwon yang menatap yurisa tertawa sangat tulus di bawah derasnya hujan. Jungwon pun ikut tertawa menatap gadis di depannya itu bagi Jungwon tingkah yurisa sangat lucu.
"Jungwon!! Ini menyenangkan" ucap yurisa yang terlewati bahagia.
"Apa sudah lebih lega?? Mau pulang??" ucapan jungwon membuat senyuman yurisa menjadi luntur. Jungwon yang panik pun berusaha menghibur yurisa kembali.
"Ehh bu.. Bukan begitu.. Emm aku sedikit tidak enak tapi apa kau mau mampir ke apartemen ku??"tanya jungwon.
"Mau! Mau!!" jawab yurisa yang kembali tersenyum.
°°°°
Sesampainya di apartemen milik jungwon pria itu menyodorkan kaos dan juga celana milik dirinya. Tentu saja ia tidak mungkin membiarkan yurisa yang basah kuyup.
"Maaf aku hanya bisa memberimu pakaian milikku dann... Aku... Emm .. Maaf tidak punya Dalam perempuan" ucap jungwon yang malu.
"Tidak masalah, terimakasih ya won"
"Mandi lah aku akan membuatkan ramyun hangat untuk mu"
Yurisa mengangguk patuh dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi itu.
Di sisi lain jungwon tengah sibuk memasak ramyun dan juga membuat coklat panas untuk dirinya dan juga yurisa.
Yurisa keluar dengan memakai pakaian milik jungwon, bagi pria itu yurisa terlihat sangat lucu memakai baju yang kebesaran.
"Yurisa kau makan lah saja dulu, aku akan mandi"
"Iya" jawab yurisa.
Sebenarnya yurisa tidak ingin makan sendiri ia menunggu jungwon hingga selesai mandi.
Setelah 15menit berlalu jungwon keluar dengan pakaian miliknya menghampiri yurisa yang tengah duduk di meja pantry, "loh kenapa tidak di makan?? Ehh.. Kau tidak suka?? Mau ku buatkan yang lain??" panik Jungwon.
