Yuhu gaes!! Aku up lagi nih wkwkwkw 😅 Seperti biasa ya!
Jangan lupa vote dan komen oke 🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidden Love ♡
Sekolah terasa sangat membosankan entah kenapa perubahan sifat semua orang menjadi sangat berubah seperti papanya dan kakaknya yang sama sekali tidak peduli pada yurisa. Dan yang paling membingungkan yurisa adalah perubahan sifat Ni-ki pria itu juga entah kenapa jadi terus menghindarinya.
Sampai yurisa selalu memutar otaknya memang apa yang telah ia perbuat pada Ni-ki sampai membuatnya menjadi sangat tidak peduli padanya.
"Ni-ki pulang sekolah.... " ucap yurisa yang langsung terpotong
"Hari ini papa pulang" ucapnya singkat.
"Ahh.. Ohh.. begitu ya?? Oke" ucap yurisa yang tersenyum getir "lagi lagi begini" gumam yurisa.
Gadis itu menoleh kanan kiri mencari keberadaan jungwon.
Tidak ada di kelas.
Yurisa memutuskan untuk pergi keluar kelas mencari keberadaan pria itu namun dirinya sama sekali tak mendapatinya di manapun.
Hingga akhirnya yurisa terpikirkan taman belakang sekolah.
Yurisa berjalan ke arah belakang sekolah dan benar ia melihat jungwon dari kejauhan.
"Jung..." yurisa menghentikan ucapannya saat melihat ia tidak sendiri . ia bersama,
Jihan.
Deg!
Yurisa memutuskan untuk bersembunyi di balik tembok sambil mengintip apa yang sedang mereka lakukan.
"Jungwon aa aku aku menyukaimu" ucap jihan.
Kekhawatiran yang selama ini yurisa takuti benar terjadi.
Yurisa menjauhkan langkahnya untuk tidak mendengarkan jawaban jungwon.
Yurisa yakin jika sebentar lagi pasti ada berita tentang mereka yang berpacaran.
Mood yurisa rusak dan gadis itu memutuskan untuk kembali ke kelasnya.
Yurisa menatap Ni-ki yang tengah tertidur nyanyak di atas meja.
Yurisa menghela napas karna sullyon dan Wonyoung mereka sibuk dengan dunianya.
Seperti Wonyoung yang sibuk dengan alat make upnya. Yurisa heran ia pergi ke sekolah atau mau pergi ke club malam.
Namun berbeda lagi dengan sullyoon yang sibuk dengan buku bukunya.
Yurisa menghela napas panjang semuanya terlihat sibuk ini sangat mengesalkan.
"Ni-ki .. Kau menyebalkan" ucap yurisa namun dapat Ni-ki dengar karna pria itu sebenarnya tidak tidur.
