36. Urusan penting

513 69 11
                                    

Hallllllloooooooo ada yang kangen acyyyyuuu 😉

Ohh ga ada ya yaudah lah.. Penting kalian vote aja kalo baca. Awas y lo semua kalo ga vote 😤

 Awas y lo semua kalo ga vote 😤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat membaca



Hidden Love ♡

Sudah terhitung 3 hari bangku tempat jungwon duduk kosong berbagi pesan pun ia kirim pada jungwon berharap mendapatkan balasan. Yurisa pun masih tidak menyerah dan datang langsung ke apartemen jungwon namun yang terjadi apartemen itu kosong juga.

Yurisa berkali kali menghela napas panjang saat mengingat Jungwon masih belum memberikan kabar, membuat Ni-ki yang ada di sebelahnya pun menatap heran teman satu bangkunya.

"Kau kenapa??" tanya Ni-ki.

"Tidak papa" jawab yurisa singkat.

"Hey! Aku kan pernah bilang jika kau ada masalah katakan lah padaku!" kesal Ni-ki.

"Kau pasti juga tidak tau"

"Memang apa?? Apa yang tidak ku tau??"

"Jungwon. Kau tau di mana Jungwon?" ucap yurisa membuat Ni-ki terdiam beberapa saat dan berkata "entahlah"

Yurisa melangkahkan kakinya keluar kelas. Entahlah gadis itu tidak tau ke mana tujuannya kali ini.

Namun sialnya dirinya malah bertemu dengan orang yang paling tidak ingin ia temui.

Tentu saja keributan terjadi lagi, aksi jambak jambakan dan cakar cakaran pun sukses membuat teman temannya panik dan langsung memisahkan mereka.

Seperti sekarang ini entah kenapa jay tiba tiba menarik yurisa, yurisa yang tak ingin berlama lama dengan kakaknya pun menepis tangan kakaknya dan berucap "jangan pedulikan aku!"

Jay yang kesal pun langsung menggendong adiknya seperti karung beras.

"Heeseung tolong bantu aku obati adikku, aku sedang ada urusan dengan yurisa"ucap jay ke heeseung sambil menunjuk garam.

Jay membawa yurisa ke kantin menurunkan adiknya yang sejak tadi sudah sangat kesal. Yurisa sama seklai tak menatap pria di depannya seolah olah ada yang lebih menarik dari pada kakaknya.

"Yurisa, sampai kapan kau seperti ini? Kau tidak lelah?? Apa salahnya menerima keberadaan garam dan mama"

"Kau saja yang menerima. aku tidak mau sampai kapanpun mamaku hanya 1" yurisa sudah teramat lelah keluarganya selalu memaksa yurisa untuk menerima garam dan kelurganya. Ita tidak mau karena sedari dulu yurisa menganggap garam dan mamanya itu adalah hama yang harus segera di singkirkan.

"Tolong maafin papa untuk yang waktu itu"ucap jay yang menunduk.

Yurisa terdiam dadanya serasa sesak "harusnya kau meminta maaf karena tidak menolong ku"ucap yurisa kecewa dengan kakaknya.

Hidden Love || Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang