20. Rapat festival

580 102 4
                                    

Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu ya wan kawankuuu 🥰🖤🖤

Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu ya wan kawankuuu 🥰🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidden Love ♡

Hari ini semua murid di kelas yurisa tengah di sibukkan dengan rapat yang membahas festival hari jadi sekolahnya yang ke 15.

Semua orang nampak sangat antusias memberikan berbagai pendapatnya Namun berbeda dengan yurisa dan niki yang terlihat tidak tertarik dengan acara seperti ini.

"Jadi siapa yang akan bermain teater?"

"Aku mau jika aku menjadi tokoh utamanya" ucap Wonyoung.

"Tidak lebih baik jihan saja" tolak haruto sebagai ketua kelas.

"Yakk!! Di lihat dari manapun aku jauh lebih cantik dari jalang itu! Brengsek"

"Sudahlah lah Wonyoung biarkan saja . kenapa kau jadi tertarik dengan acara seperti ini si" ucap Ni-ki yang mencoba menenangkan Wonyoung.

"Hanya ingin mencoba hal baru"

"Lagipula kau tidak cocok jadi peran cinderella" ucap sullyoon.

"Sialan"

"Aku akan memberi saran jungwon sangat cocok menjadi pangeran" ucap sunoo tiba tiba.

"Hey! Jangan membawa namaku!"kesal jungwon dan berakhir menatap sunoo tajam.

"Sepertinya bagus juga .. Aku setuju dengan sunoo, jungwon lumayan cocok walaupun dari segi manapun aku lebih cocok jadi pangeran tapi mau bagaimana lagi aku panitia festival ini" ucap haruto.

"Iyaaa jungwon saja pangerannya"

"Sepertinya dia memang cocok jadi pangeran"

"Aku tidak mau jadi cinderella karena bukan haruto pangerannya"

"Kalau begitu aku juga mau jadi cinderella"

"Win lebih cocok jadi pangeran"

"Kalau begitu aku saja cinderellanya"

"Aaaa aku! ... Aku mau jadi cinderella" ucap yurisa tiba tiba membuat semua orang terdiam.

Termasuk Ni-ki sullyoon dan Wonyoung yang menatap yurisa heran.

"Aku setuju jadi pangeran" jawab jungwon.

Ni-ki mengangkat tangannya "aku juga mau jadi pangeran" ucapnya sambil menatap jungwon.

"Kenapa tiba tiba menjadi tertarik dengan tokoh utama!" ucap haruto yang menatap jungwon yurisa dam Ni-ki bergantian.

"Begini saja kita akan melakukan voting siapa yang mendapatkan suara terbanyak dia yang akan menjadi pangeran dan cinderella"

"Angkat tangan kalian jika kalian setuju"

"Siapa yang memilih Ni-ki sebagai pangeran" terhitung ada 8 anak yang mengangkat tangannya.

"Siapa yang memilih jungwon sebagai pangeran" terhitung ada 15 anak yang mengangkat tangannya. Jungwon tersenyum sambil terus berharap jika yurisa mendapatkan peran cinderella.

"Yang mendapatkan peran pangeran adalah jungwon" ucap haruto membuat Ni-ki berdecak kesal.

"Sekarang giliram siapa yang memilih yurisa sebagai cinderella" yurisa berdehem saat melihat yang mengangkat tangannya hanya beberapa orang seperti Ni-ki, sullyoon, Wonyoung, sunoo, haruto dan Wonyoung.

Tentu saja yurisa sakit hati melihat semua ini.

"Baiklah lanjut... Siapa yang memilih jihan sebagai cinderella" semua orang mengangkat tangan kecuali mereka yang memilih yurisa.

Jungwon menatap yurisa sendu ia menyesal mendapatkan peran pangeran.

Jungwon menghela napas sebelum mata jungwon dan yurisa saling bertemu.

Yurisa mengalihkan pandangannya dan mengangkat tangan tangannya lagi "kalau begitu berikan aku peran antagonisnya"

"Aa.. Aku juga aku juga mau jadi kakak tiri bersama yurisa" ucap sullyoon yang ikut mengangkat tangannya.

"Hey ada apa dengan kalian!... Kalain ingin bersenang senang tanpaku! Ck kalau begitu angkat aku jadi ibu tiri saja" Wonyoung

"Dasar aneh!" ucap Ni-ki.

"Tunggu aku tidak bisa Langsung memutuskan kita adakan voting lagi saja..... Apa ada yang mau mendapatkan peran ibu tiri dan ke dua anaknya??" tanya haruto dan banyak orang yang terdiam seperti tidak tertarik.

"Kalau tidak ada yang menjawab aku anggap kalian setuju"

"Hahaha aku bener bener akan menunjukkan perempuan jahat itu seperti apa" tawa Wonyoung yang menatap jihan remeh.

"Kalau begitu pembahasan tentang drama teater selesai sekarang beralih ke stand kita, apa kalian punya ide kita harus menjual apa??"

Sunoo dengan cepat mengangkat tangannya "dari pada menjual sesuatu bukankah lebih baik membuka stand seperti pameran lukisan?? Karena di kelas ini juga banyak yang bisa melukis"

"Tidakk seru bagaimana kalau adu panco kita bikin tidak ada larangan peraturan kalian boleh mematahkan tangan lawan.. Bukankah seru??" ucap Ni-ki membuat semua orang menatap Ni-ki ngeri.

"SARAN DI TOLAK!!" Seru haruto membuat Ni-ki berdecak kesal.

"Bagaimana kalau Rumah hantu?" saran jeongwoo.

"Bagus juga ide mu, tapi kau jadi hantunya ya"

"Tidak masalah aku juga akan mengajak sunoo, jj dan Ni-ki menjadi hantu"

"Ck lakukan saja sendiri jangan mengajakku!" kesal Ni-ki pada jeongwoo.

"Sudahlah terima saja Ni-ki kau cocok menjadi hantu" ejek sullyoon.

Tok

Tok

Tok

"SUDAH DI PUTUSKAN RAPAT SELESAI" ucap haruto sambil teriak dan mengetok meja 3 kali.

"Hey! Aku tidak mau jadi hantu!" kesal Ni-ki.

"Aku tidak mendengarnya" ejek haruto sambil menutup telinganya.

"Untuk yang ikut teater kalian harus kumpul sepulang sekolah kita akan melakukan latihan karena kita hanya memiliki waktu satu minggu"  ucap haruto dan pria itu beranjak dari tempat nya dan kembali duduk di bangku miliknya.

"Untuk yang ikut teater kalian harus kumpul sepulang sekolah kita akan melakukan latihan karena kita hanya memiliki waktu satu minggu"  ucap haruto dan pria itu beranjak dari tempat nya dan kembali duduk di bangku miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nihhh
👇👇👇

Hidden Love || Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang