# WORK COLLEAGUE #

375 28 0
                                    

Jaemin sudah berada di bandara dan bersiap untuk pergi ke London. Sebenarnya, penambahan saham di London bukanlah tujuan utama dari Jaemin untuk pergi kesana. Tapi dia berniat untuk mencari rekan lamanya, dan meminta bantuan.

Perjalanan yang cukup melelahkan tapi akhirnya dia sampai di London. Tak lupa dia juga memberi kabar pada Jeno kalau dia sudah sampai di London. Jaemin langsung pergi ke hotel bersama rekanya Kun.

"Hyung.” Panggil Jaemin

"Nae ?" Jawab Kun

"Jeno meminta kita menambah 5-10% saham disana."

"Hmmmm, cukup besar juga permintaanya. Tapi sepertinya akan sulit mencapai angka 10. Karena untuk rapat hari ini bukan hanya kita yg di undang. Terlebih bukan Jeno sendiri yang datang."

"Ya aku tau itu. Tapi minimal 5% bisa kita dapatkan."

"Ya, aku mengerti. Ah iya, kau jadi mencari temanmu disini ?"

"Nae hyung. Tapi aku tidak tau harus mencarinya dimana. Aku kehilangan kontak denganya setelah dia menikah dan memutusakan untuk berhenti bekerja dan pergi ke London."

"Kau tau pekerjaan suaminya ?"

"Katanya dia memiliki perusahaan disini. Tapi kurang jelas juga informasi yang aku dapat."

"Siapa tau nanti dia ada di rapat besok. Kau ingat nama atau wajahnya ?"

"Namanya Felix Lee, ya aku mengingat wajahnya. Semoga saja dia ada.”

#

"Hari ini kita mau kemana ?"

"Aku mencoba Flyboard dan Jetski. Kau mau menemaniku ?"

"Tentu saja."

Mereka langsung pergi ketempat tujuan. Sesampainya disana, Jeno langsung membuka bajunya dan memberikanya pada Karina. Kemeja ya, Jeno masih pake baku ketekan. Mana rela Karina badan suaminya di umbar - umbar. Karina melihat Jeno latihan terlebih dahulu dan sampai saatnya dia memulai aksinya.

"Fighting!” Ucap Karina

Dan Jeno langsung melancarkan aksinya di atas air. Entah memang dia berbakat, Jeno berhasil melakukanya dalam sekali percobaan saja.
Semua wanita yg ada disana pun terpana melihat Jeno. Aura ketampanannya memang tidak diragukan. Apalagi sambil basah - basahan.

Tiba - tiba Karina menerima telfon dari seseorang.

"Ada perlu apa ?"

"Yak ! Kemana kau membawa Jeno !"

"Apa urusanya denganmu ?"

"Mwo ? Aku ini kekasihnya !"

"Dan aku istrinya. Lagi pula lebih tepatnya kau MANTAN PACARNYA."

"Yak ! Jangan macam macam padaku ! Cepat katakan dimana kalian !"

"Kau tidak ada hak memerintahku !"

Karina langsung memutuskan sambungan telfonya. Menganggu acaranya saja, jangan sampai moodnya rusak hanya gara - gara orang tidak penting. Karina langsung kembali ketempat Jeno. Wajahnya terlihat kesal karena Yuna tadi. Dan Jeno juga merasakan ada yang aneh dari Karina.

"Kenapa? Kau bosa ya menungguku ?"

Jeno mengusap lembut kepala Karina.

"Tentu saja tidak !"

Karina mengambil handuk untuk Jeno dan membantu mengeringkan bajunya juga rambut Jeno. Tapi Jeno langsung menurunkan tangan Karina dan menatapnya.

"Yuna menelfonmu?” Tanya Jeno

Always Be By Your Side [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang