# HONEY MOON #

605 42 6
                                    

Disisi lain ada seseorang yang sedang frustasi dengan keadaan yang terjadi. Mungkin bisa dibilang semua usahanya sia –sia selama ini. Hancur berkeping – keeping dengan mudahnya.

“YAK !!!” Teriak Yuna dalam kamarnya.

Semua barang yang ada di dekatnya tidak luput menjadi sasaran kemarahan. Sebagian barang bahkan sudah berserakan disana sini.

“Ini semua gara- gara perempuan sialan itu, dan juga Na Jaemin. Akan aku balas kalian semua !"

#

Selesai sarapan Jeno membawa Karina duduk di ruang tengah. Duduk saling berhadapan, jangan lupa tangan Jeno yang menggenggam erat tangan Karina.

“Selama kita di tempat eomma kemarin, aku mencari tau banyak hal. Aku menemukan jawaban dari pertanyaanku. Ya, walaupun belum semuanya. Intinya aku sudah tau kalau Yuna tidak tulus padaku dan dia memiliki niat buruk. Setelah itu aku sadar kalau aku telah salah padamu selama ini. Dan aku ingin menebus semua kesalahan itu. Apa kau tidak suka ? Atau tidak ada kesempatan untukku memperbaikinya ?"

“Tidak, tentu saja tidak. Aku justru senang karena kau sudah mengetahui kebenaranya, itu semua sudah cukup untukku. Terlebih kau tau dengan sendirinya, itu lebih baik menurutku. Tuhan saja selalu memberi kesempatan untuk kita memperbaiki diri. Dan bukan hanya kau yang akan memperbaiki diri, tapi aku juga."

“Baiklah, mulai sekarang Nyonya Lee. Mari kita membuat lembaran baru yang lebih indah lagi."

Jeno merentangkan tanganya, sambil tersenyum pada Karina. Tentu saja Karina langsung mendekatkan dirinya pada Jeno. Jeno langsung memeluknya erat, bahkan mengecup puncak kepala Karina berulang kali.

***

“Akhirnyaa … Honey Moon time !” Teriak Jeno

“Jeno, kau belum memilih baju untuk dibawa. Bagaimana aku membereskanya."

“Ah nae, mianhae. Aku terlalu senang dan bersemangat."

Janji Jeno untuk membawa Karina berlibur atau mereka menyebutnya honey moon. Akhirnya terlaksana juga, dengan Jeno yang sebelumnya mengerjakan tugas kantor agar bisa pergi dengan sedikit leluasa.

Dan sedikit informasi saja, Yuna sudah resign dari kantor. Tanpa alasan yang jelas, dia mengundurkan diri dari sana. Tentu dengan senang hati Jeno mempersilahkanya. Itu membuatnya lebih leluasa berada di kantor.

Setelah mendapat perintah dari Karina, Jeno langsung memilih baju yang akan dia bawa juga pelengkapan pribadi miliknya. Dan Karina yang bertugas menyusunya didalam koper. Mereka berniat pergi ke newziland untuk honey moon. Dan Jeno menyerahkan tugasnya di Korea pada Jaemin sahabatnya. Jahat sekali memang bos kita yang satu itu. Dia enak - enak berlibur dengan istrinya. Eh, sahabatnya yang jomblo di minta mengurus tugasnya.

Sekarang mereka sedang di bandara menunggu jadwal keberangkatan mereka. Tentu ada Jaemin disana yang mengantar.

“Jaemin, aku titip semuanya ya. Semua pekerjaan aku serahkan padamu. Kalau ada sesuatu jangan lupa menghubungi ku mengerti ?”

“Nae, arraseo. Dan kau jangan lupa jaga Karina.”

“Tidak perlu kau ingatkan kalau itu.”

“Jaemin jaga kesehatan dan makananmu ! jangan begadang !” Ucap Karina

“Sudah kusuruh cari pasangan !”

“Berisik kau, sudah sana cepat pergi.”

Akhirnya Jeno dan Karina pun berangkat. Canggung adalah hal pertama yang dirasakan, karena ini pertama kalinya mereka pergi berdua. Apalagi menggunakan pesawat pribadi, Tentu terasa semakin canggung saja disana. Karena hanya ada mereka dan staff.

Always Be By Your Side [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang