# START WORK #

317 31 0
                                    

“Yeobo, bagaimana ini ?” Tanya Ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Yeobo, bagaimana ini ?” Tanya Ryujin

“Aku sedang berfikir dari tadi. Tapi tidak mendapat jalan keluar.”

Pasangan suami istri itu sedang berdiam di taman belakang rumah mereka. Mereka masih belum mendapatkan cara untuk membujuk Alvin. Terlebih lagi Jaemin sudah menanyakan kabar dari mereka.

“Lagi pula aku tidak habis fikir, si botak itu tidak kapok !” Gerutu Rujin

“Kalau pada dasarnya sudah pendendam dan serakah. Sampai kapanpun akan begitu.”

“Kasihan sekali Jaemin. Dia harus menjaga keluarga Tuan Lee sendirian. Dia harus melakukaan 2 pekerjaan sekaligus. Mengurus Yuna dan menjaga keluarga Jeno.”

“Ya, itu alasanya dari itu aku setuju kau membantunya. Apa kau benar – benar siap kembali ke pekerjaanmu ?”

“4 tahun, cukup lama juga aku istirahat. Tapi otakku masih encer, bela diriku masih hebat, jadi aku siap. Tetap saja tanpa izin Alvin aku tidak bisa apa – apa.”

“Istrinya itu yang menyelamatkan Tuan Lee kan ?”

“Ya dia yang menyelamatkan Tuan Lee dari kecelakaan, dia juga yang merawatnya sampai sembuh total. Makanya Tuan Lee merasa berhutang budi besar padanya. Tapi menikahkanya dengan Jeno bukanlah balasan hutang budinya. Itu sebenarnya cara awal Tuan Lee melindungi anaknya. Agar dia tidak menikah dengan Yuna. Dan ya untuk bayar hutang budi, Tuan Lee membayarnya dengan membiayai semua keluarganya di panti asuhan.”

“Kau bilang saja pada Alvin, kalau kau bekerja untuk membasmi kejahatan.”

Ryujin melihat suaminya dengan tatapan mencemooh.

“Kau pikir aku power ranger ! Terus nanti dia bertanya, penjahat yang eomma lawan siapa ? Lalu aku jawab, itu si wanita jalang.”

Felox malah tertawa puas mendengar tanggapan istrinya tersebut.

“Lagi pula, wajar saja Alvin seperti itu. Dia masih trauma. Dulu saat orang tuanya pergi, mereka juga berpamitan akan bekerja dan akan segera pulang. Tapi nyatanya mereka malah tidak pernah kembali untuk selamanya. Dia pasti takut kalau itu terjadi pada kita.” Ucap Felix

“Ya, aku paham itu. Tapi tidak selamanya dia bisa seperti itu. Dia akan semakin dewasa, dan dia juga harus mandiri. Tapi bukan berarti dengan cara kita tidak memperhatikanya.”

Ryujin terkejut karena tiba - tiba ada yang memeluknya dan ternyata itu adalah Alvin.

“Ada apa ? Kau mengagetkan mommy.”

“Whats wrong ?”

“Mommy boleh pergi bekerja.”

“MWO?!”

Ryujin dan Felix di buat terkejut dengan kalimat anaknya itu.

“Coba kemari.” Titah Felix

Felix membuat Alvin berdiri di depan mereka.

Always Be By Your Side [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang