# INDUCEMENT #

232 18 0
                                    

Sore hari yang ricuh karena kesalah pahaman sebenarnya. Tadi siang lebih tepatnya. Karina pergi bersama Jaemin ke pusat perbelanjaan. Ingin cuci mata memang Karina. Sambil olahraga sedikit. Awalnya  ya normal - normal saja. Karina masuk ke beberapa toko dan berbelanja.

Tiba - tiba dia melihat Jeno dengan seorang wanita yang asing, bukan Yuna. Wanita itu bahkan berjalan sambil memegang lengan Jeno. Mereka terlihat begitu akrab satu sama lain. Mengobrol dan bercanda. Karina sempat memanggil tapi Jeno acuh saja.

Karina mengikuti Jeno dan wanita itu sampai mereka berada di parkiran. Yang membuat Karina semakin yakin itu Jeno karena mobil yang di pakai memang milik Jeno. Sebelum memasukin mobil bahkan Jeno sempat berciuman panas dulu.

Karina langsung pergi dari tempat itu dan bertemu dengan Jaemin yang sudah kelimpungan mencarinya. Karina langsung memeluk Jaemin dan menangis sejadi - jadinya. Tentu Jaemin bingung, dan khawatir tentu saja. Akhirnya Jaemin membawa Karina kemobil dan menunggunya lebih tenang. Baru memintanya bercerita.

Jangan di tanya bagaimana ekspresi Jaemin. Awalnya dia ingin menyangkal, dan ya bilang kalau itu bukan Jeno. Tapi Karina memperlihatkan photo mobil yang ada di parkiran sambil ada yang berciuman panas. Dan jelas sekali itu mobil Jeno. Tapi Jaemin tidak mau mengambil kesimpulan yang sama dulu seperti Karina. Jaemin meminta rekanya yang lain untuk mencaritau perihal masalah ini. Dan saat sampai dirumah ternyata Jaemin dan Ryujin juga sudah pulang.

"Sayang sudah pulang ?"

Jeno berniat memelum Karina tapi.

PLAKK ...

Karina langsung menampar Jeno dengan keras.

"Masi berani memanggilku sayang, setelah bercumbu dengan wanita lain ?!"

"Apa maksudmu ? Bercumbu dengan siapa ?"

"Cukup bersandiwaranya tuan Lee Jeno. Aku sudah cukup muak melihatnya."

"Sayang, tenang dulu. Ada apa sebenarnya ?"

"Ada apa ?! Kau masih bertanya ada apa ?! Siapa wanita itu ?!"

Karina memperlihatkan photo pada Jeno. Jeno dan Ryujin di buat terkejut tentu saja.

"Aku ada di kantor seharian, bisa kau tanya pada orang - orang disana !"

"Lalu ini siapa ? Hantu ?! Aku sedang hamil ! Aku sedang hamil anakmu Lee Jeno ! Dan kau masih berani melakukan itu ?! Apa 2 tahun belum cukup untukmu menyiksaku ?!"

"Karina, tenanglah dulu. Kita harus membicarakanya dengan kepala dingin." Ucap Ryujin

Karina menepis lengan Ryujin.

"Aku seharian ini memang tidak bersama Jeno karena mengurus hal lain. Tapi aku bisa menjamin kalau Jeno tidak pergi dari kantor."

"Kau bersekongkong denganya ? Berapa dia membayarmu ?"

"Aku tidak pernah mengotori pekerjaanku dengan hal seperti itu."

"Na, tenang dulu. Ingat kandunganmu." Ucap Jaemin

Karina langsung pergi ke kamarnya disusul oleh Jeno tentu saja. Jeno melihat Karina membawa beberapa barang pribadinya dan langsung mengajak Jaemin pergi.

"Sayang, aku mohon jangan seperti ini."

"Urus saja perempuan itu ! Jaemin antar aku ke tempat eomma."

"Na, jangan seperti ini."

"Kau tidak mau ? Aku bisa pergi sendiri !"

"Antara dia." Titah Jeno

"Jen."

"Selama aku tidak memiliki bukti semuanya sia - sia kan. Jadi aku akan mencari buktinya dulu. Tolong jaga dia selama disana, aku percaya padamu."

Always Be By Your Side [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang