30

1.8K 263 60
                                    



Enjoy the story!





Pukul 7 pagi, Renjun bangun dari tidurnya dengan sedikit rasa pening di kepala. Semalam ia tidur pukul 4 dini hari, dan itu artinya ia hanya tidur selama tidak lebih dari tiga jam, jadi wajar saja rasa pusing menderanya.

Renjun dengan langkah pelan berjalan menuju kamar mandi, hari ini ia harus bekerja. Karena sudah lama izin, tidak enak dengan Jaemin. Walaupun pria itu sudah pasti akan mengatakan kalau lebih baik ia istirahat saja dengan alasan ada Lucas yang membantu pekerjaannya, tetap saja Renjun merasa tidak seharusnya ia izin terlalu lama. Lagipula, hari ini ia sudah merasa jauh lebih baik.

Tidak membutuhkan waktu lama, karena memang kali ini Renjun terlalu malas untuk berlama-lama di kamar mandi. Ia hanya mandi seadanya saja dan langsung bersiap-siap.

Setelah selesai memoles riasan tipis pada wajahnya agar terlihat lebih segar, Renjun pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur. Di sana, ia melihat Chenle yang sepertinya tengah memanggang roti.

"Kau hari ini sarapan roti? Padahal Mama tadinya ingin memasak." Ujar Renjun, membuat tubuh Chenle sedikit tersentak, mungkin kaget dengan kemunculannya yang tiba-tiba .

Chenle berbalik, "ini sarapan untuk Mama...loh? Mama akan pergi kerja?" Tanyanya saat menilik penampilan Renjun yang sudah rapi.

Renjun tersenyum dan mengangguk, "Mama sudah lumayan lama tidak bekerja." Ujarnya, ia mengambil setangkup roti bakar yang diberikan oleh Chenle.

"Tapi Mama belum sepenuhnya pulih, lebih baik istirahat dulu." Ujar Chenle, terlihat sekali raut khawatirnya, membuat Renjun semakin melebarkan senyum. Ternyata mereka sudah baik-baik saja sekarang, dan Renjun senang untuk itu.

"Mama sudah sehat sayang...lagipula, Mama bosan harus di rumah terus dan hanya tiduran. Lebih baik bekerja." Renjun memasukkan gigitan terakhir roti bakar itu ke dalam mulutnya, lalu ia meminum susu yang sudah disiapkan juga oleh Chenle.

Setelah selesai dengan acara sarapan sederhananya, Renjun berdiri dan membenahi lagi penampilannya. "Kalau begitu Mama berangkat sekarang ya, Le...oh iya, Mama tidak akan membawa mobil."

"Kalau begitu biar aku antar saja, Ma." Chenle hendak ikut berdiri, tapi Renjun menahannya.

"Mama akan naik bus...sudah ya, Mama berangkat. Daahhh sayang."

"Hmmm daahhh Ma."





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
but...I Love You(r) MOMMY//norenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang