Raja bokep meet Principal [end]

d u a

"Mas Mahen ngegay sama Vin?"

"Bego! Mau gue perkosa lo dandan begitu?!"

⚠️⚠️⚠️

Marvin mengigit bibir bawahnya, harap-harap cemas dengan nasib kedepannya. Baru kali ini Marvin m
erasa gugup, karena dia sadar akan kesalahannya yang terbilang fatal.

Sebetulnya Marvin tak ada niat untuk menghebohkan satu sekolah, dia memang sudah biasa menonton film porno. Hanya saja, nasibnya sedang sial hari ini. Ternyata Marvin salah memasang saluran speaker.

"Mampus lu, Vin! Pasti lo gak bisa sekolah disini lagi besok."

Marvin melotot tak terima, dia menempeleng wajah songong Faiz. "Jangan doain gitulah! Nanti lu gak punya temen, dasar wibu."

Faiz mendelik sinis ke arah Marvin, anak itu selalu menyebalkan. Tapi jujur saja, Faiz tidak punya teman lagi selain Marvin. "Udah sana, moga-moga cuman di skors."

Marvin mengangguk setuju dengan doa itu. Dia juga ikut berdoa untuk keselamatannya kali ini. Besok-besok, Marvin nontonnya di rumah aja.

"Vin, cepetan sana!" Titah Faiz.

Marvin menarik napas dalam, lalu menghembusnya perlahan-lahan. "Doain gue, Iz!"

Faiz mengangguk mengiyakan. Dia juga sama khawatirnya seperti Marvin. Biar bagaimanapun, mereka sudah berteman dari bangku sekolah menengah pertama.

Marvin melambaikan tangannya pada Faiz, anak itu memang alay. Dengan langkah pelan, Marvin berjalan menuju ruang kepala sekolah.

Tok tok!

Marvin mengusap peluh keringat yang membasahi dahinya, tidak menyangka bertemu kepala sekolahnya seseram ini. Padahal tadi pagi, biasa-biasa saja.

Tok tok!

Ketukan ke dua kalinya itu membawa suara perintah dari dalam ruangan. "Masuk," titahnya.

Menghirup oksigen banyak-banyak, lalu menghembuskan napasnya secara bertahap. Marvin mengangguk yakin, dia membuka pintu itu.