0.1

3.9K 630 107
                                    

Isekai?

.

.

.

Ruangan gelap, yang hanya diterangi oleh cahaya remang-remang, dan juga beberapa serangga yang mengelilingi sumber cahaya.

Sudah sekitar 15 menit yang lalu tokoh utama kita ini terbangun, namun dia tidak berani membuka matanya karena merasakan hal yang tidak beres.

Sangat tidak beres!

Tubuhnya terbaring pada sebuah ranjang, dengan tangan dan kaki yang diikat di setiap sudut ranjang itu. Diikat dengan tali tambang dengan sangat kuatnya, membuat kedua tangan dan kakinya terasa sakit.

Satu-satunya hal yang dia syukuri saat ini, hanyalah dia masih berpakaian lengkap. 

"Aku tidak tahu aku berada dimana, dan aku tidak berani untuk berpikir jika aku sebenarnya berada di dunia lain..."

"Keamanan perusahaan selalu terjaga, jika seandainya aku tertidur di kantor pun, satpam pasti akan membangunkanku, sama seperti biasanya."

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

Mendengar suara pintu yang terbuka, membuat [Name] menjadi panik. Dia tetap berada dalam posisinya, namun jantungnya kini jauh lebih berisik dibanding sebelumnya.

Wanita itu takut jika suara detak jantungnya terdengar, untungnya seseorang yang masuk ke dalam ruangan tersebut bersenandung senang. Setidaknya suara debarannya tersamarkan oleh suara jam yang berdetik dan senandungan pria itu.

[Name] berharap agar pria yang berada di dalam ruangan itu segera keluar. Karena dia mencium bau anyir yang pekat semenjak pria itu memasuki ruangan. Entah dia terluka, atau dia yang melukai orang lain, hingga bau anyir darah menyeruak di ruangan itu.

"Hmm~ mengapa belum bangun juga?" tanyanya bermonolog.

[Name] bisa merasakan napas mint yang hangat menerpa wajahnya. Wanita itu berusaha untuk bernapas secara normal, supaya dia tidak ketahuan jika tengah berpura-pura tertidur.

"Sayang sekali... dia belum bangun... putri tidur ini benar-benar nyaman dalam mimpinya."

Wajah sang pria menjauh, "Sebaiknya aku kembali ketika dia sudah terbangun. Masih banyak orang yang harus kubereskan," ungkapnya, kemudian pergi.

Untuk saat ini, [Name] benar-benar merasa jika hidupnya akan berakhir jika dia membuka matanya begitu saja. Namun jika dia terus berpura-pura, orang yang menyekapnya pasti akan mulai curiga dan membunuhnya juga.

Dua hal tersebut sangat merugikan. Dan dia tidak berani untuk mengambil sebuah keputusan. Tidak ada pilihan yang benar-benar baik, dan tidak ada pilihan yang buruk juga.

Jika dia mati saat ini juga, apakah ada kemungkinan jika dia akan hidup di dunia lainnya? Itu belum pasti, bisa saja dia mengulang kehidupannya kembali.

Untuk saat ini, bertahan hidup dan memahami kondisi di sekitarnya merupakan hal yang terbaik.

















































































































Untuk saat ini, bertahan hidup dan memahami kondisi di sekitarnya merupakan hal yang terbaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
606 CODE [BONTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang