Bonten
•
•
•
Jujur saja, duduk bersama dengan 8 pria dewasa di meja yang sama, di sebuah restoran mahal, benar-benar membuat [Name] tertekan.
Tidak, dia tidak masalah dengan menu makanan, maupun tata krama yang baik dan benar. Yang membuatnya risih sejak awal adalah tatapan mereka semua, minus Takeomi dan Mochizuki terarah padanya.
Mereka benar-benar menatap [Name] secara terang-terangan, membuat gadis itu merasa ketakutan dan tidak nyaman, terlebih Manjirou atau yang lebih dikenal dengan Mikey yang duduk di hadapannya saat ini.
Tidak bisakah mereka menatapnya dengan santai? Rasanya mereka benar-benar ingin memakan [Name] saja.
"Ada apa? Makanannya tidak enak?" tanya Takeomi khawatir, menyadari gerak-gerik tak nyaman yang putrinya itu tunjukkan secara tak langsung
"I-iya? Tidak kok..."
"Katakan saja yang sejujurnya, [Name]-chan," ujar Mikey membuka suaranya. "Jika tempat ini tidak nyaman, dan makanannya juga tidak enak, kita akan pindah."
"Dan kami akan membunuh seluruh pegawai di tempat ini..." lanjutnya berbisik dengan suara yang amat lirih, namun masih berhasil di dengar oleh mereka semua.
"T-tidak! Ini enak kok! Aku hanya merasa gugup karena makan bersama dengan teman-teman Papa..."
Perutnya terasa sakit, dan debaran jantungnya saat ini sangat berisik. [Name] benar-benar takut saat mengedar ucapan Mikey yang sangat lirih tadi.
Apakah mereka gila? Tidak, sejak awal mereka memang gila. Namun, [Name] tidak menyangka jika mereka akan melakukan hal yang tidak masuk akal seperti itu!
Obsesi mereka pada pemain benar-benar keterlaluan. Hanya karena sang pemain tidak menyukai sesuatu, mereka akan memusnahkan hal tersebut? Berbahaya sekali!
Gadis itu mencuri-curi pandangan pada Mochizuki yang duduk di paling ujung, dia ingin mencari kesempatan agar dapat berdua dengannya dan bertanya mengenai dunia ini. [Name] sangat yakin jika Mochizuki merupakan developer.
Sementara itu, Mochizuki yang mendapatkan tatapan dari [Name] merasa sangat tertekan. Meski gadis itu hanya mencuri-curi pandangan, aura mengerikan sangat terpancar dari matanya, seakan anak dari sahabatnya itu ingin mengulitinya hidup-hidup.
"Bagaimana kehidupan sekolahmu, [Name]?"
"Semuanya berjalan biasa saja. Tidak banyak yang menarik," jawabnya singkat atas pertanyaan yang dilontarkan oleh Kakucho.
"Begitu? Lalu bagaimana hubunganmu dengan Kazutora?"
[Name] menghentikan gerak tangannya, menatap terkejut pada Mikey yang mengetahui hal itu. "Uh... kami baik-baik saja? Sepertinya..." jawabnya ragu, karena [Name] sendiri belum pernah menemui kekasihnya di dunia itu.
"Ada apa dengan keraguan itu?"
"Ya... kemarin aku menemani Paman Koko ke pemakaman, dan hari ini aku bersama dengan kalian. Di sekolah kami tidak bertemu, mungkin saja dia sibuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
606 CODE [BONTEN]
Fanfic[COMPLETED] "606 in computer DOS operating systems means error. Error 606 means reset" "And we are error 707, which means that a part or even al the hard drives memory cannot be erased" • • • "Meski kamu selalu pergi ke dunia lain, kami akan terus m...