Stalker (I)
•
•
•
[Name] hanya dapat memasang senyuman terbaiknya, saat dia dipanggil guru BK karena telah merusak fasilitas sekolah.
Padahal, Takeomi sudah mengirimkan orang serta uang ganti rugi, namun guru tersebut masih terus menceramahi gadis itu, hingga rasanya telinga sang gadis ingin berdarah.
Begitu keluar dari ruang BK, Hinata terus menepuk punggungnya sambil tertawa kencang. Sahabatnya itu benar-benar merasa terhibur melihat ekspresi tertekan dari [Name].
"Konyol sekali wajahmu!" ledek Hinata. "Bagaimana kabar telinga? Baik-baik saja?"
"Hampir putus," jawab gadis itu asal. "Ngomong-ngomong... dimana Haneul?" tanyanya, karena sahabatnya yang satu itu tidak terlihat.
Raut wajah Hinata yang tadinya tersenyum lebar kini menjadi datar, "Wajahnya terkena lemparan bola dan dia mimisan. Saat ini dia berada di UKS dengan Kazutora," jelasnya dengan malas.
"Pfft... siapa pun yang melemparkan bola itu, terima kasih banyak!"
Di sekolah itu, tidak ada yang tidak tahu jika [Name] merupakan pacar dari Kazutora, mengingat laki-laki itu cukup terkenal di sekolah itu, dan juga [Name] yang terkenal karena prestasi atletiknya.
Tentu saja mereka juga mengenal sosok Haneul yang setiap harinya selalu bersama dengan Kazutora, dibanding [Name] yang merupakan pacarnya.
Hinata sering mengingatkan Haneul untuk menjaga jarak dengan Kazutora, supaya gadis itu tidak mendapatkan cacian dari murid lainnya, namun Haneul terlalu keras kepala dan semaunya saja.
"Kalau begitu... setelah ini kita akan membeli roti melon dan menemui Haneul," ajak [Name] membuka loker pakaiannya.
"Aku memaklumi jika kau membenci Haneul, tapi aku tidak menyangka jika kau akan peduli dengannya."
"Ya... bukankah dia juga bersikap sok baik di hadapanku? Tentu saja aku akan melakukan hal yang sama, supaya dia semakin bebas melakukan hal memalukan."
[Name] melepaskan pakaian olahraga dan juga tanktop yang dia kenakan. Kedua pakaian tersebut telah basah kuyup karena keringat , beruntungnya dia membawa tanktop cadangan dan juga parfum.
Saat hendak mengambil parfum, [Name] melihat sesuatu yang tak asing. Matanya membola, mengambil benda itu dengan cepat, dan menginjaknya hingga hancur.
Hinata terkejut, menatap tak percaya pada kamera yang baru saja dihancurkan oleh [Name]. Seseorang telah memasang kamera kecil tersebut di loker milik [Name], artinya dia sering melihat [Name] yang hanya menggunakan bra.
╭── ೋ ──╮
զʋɛƨт κɛ∂ʋα!
тɛмʋκαи ƨтαℓκɛя, κɛмʋ∂ιαи тαмραя ωαʝαниʏα
яɛωαя∂ : κʋиcι ρɛятαмα αɢαя ∂αραт κɛмвαℓι κɛ ∂ʋиια αƨαℓмʋ
KAMU SEDANG MEMBACA
606 CODE [BONTEN]
Fanfiction[COMPLETED] "606 in computer DOS operating systems means error. Error 606 means reset" "And we are error 707, which means that a part or even al the hard drives memory cannot be erased" • • • "Meski kamu selalu pergi ke dunia lain, kami akan terus m...