606 CODE [BONTEN]

0.7

Game Start

•

•

•

Mochizuki tidak ada pilihan lain. Terjebak dengan [Name] berdua di mobil, terlebih gadis itu yang menyetir, membuatnya tidak dapat lepas dari situasi yang membuatnya merasa sakit perut.

[Name] sengaja mengendarai mobil dengan kecepatan pelan, dia memanfaatkan waktu yang dimilikinya dengan sangat baik. Tentu saja terima kasih karena perintah yang Manjirou berikan pada Mochizuki.

Sesuai dugaannya, Mochizuki merupakan karakter khusus yang diciptakan oleh developer. Mari katakan saja dia sebuah bug yang sengaja dibuat, untuk menambahkan kesan seru dalam game tersebut. 

Pernah bermain Mystic Messenger? Kurang lebih, Mochizuki sama seperti Seven. Karena sesekali Seven sering mengatakan hal yang membuat pemain merasa kebingungan dan juga takjub.

Dapat dikatakan, Mochizuki juga yang membawa masuk [Name] ke dunia game tersebut. Alasannya sederhana, karena developer tidak tahu harus melanjutkan jalan cerita seperti apa, dan berakhir [Name] ditarik untuk melanjutkan jalan cerita.

"Gila. Kalian semua gila," umpat gadis itu sinis, merasa kesal dengan sang developer. "Jangan membuat game jika kalian masih bingung dengan alur cerita yang akan dibuat! Dan jangan seenaknya menarikku ke dunia ini!"

"Salahkan developer."

"KAU JUGA SEENAKNYA MENARIKKU KESINI!" Mochizuki tersenyum pasrah, jantungnya berulang kali dibuat senam mendadak karena [Name] yang terus membentaknya dan hampir menabrak kendaraan di sekitar mereka.

"[Name]... tolong perhatikan jalanan."

Gadis itu menghela napasnya, berusaha menghilangkan rasa kesalnya. "Aku tidak percaya kalian benar-benar sebodoh itu. Tidakkah kalian lihat jika hanya dengan prolog pada cerita itu membuat banyak orang antusias? Bagaimana bisa kalian melakukan hal bodoh seperti itu?" tanya [Name] tak habis pikir.

"Ya... kami melakukannya dengan iseng. Tak pernah kami sangka jika game ini akan menjadi terkenal."

Perempatan muncul di kening [Name], tadinya dia yang hendak minum dari botolnya, tanpa sengaja membuat hancur botol minum yang bahannya terbuat dari plastik.

Iseng?? Apakah dia tidak salah dengar? Mereka membuat game tersebut hanya karena iseng? Apakah itu alasan mereka mengajak kerja sama dengan perusahaan tempat bekerja [Name] dahulu?

Mochizuki menutup matanya, mengatupkan tangannya dan terus berdoa pada Tuhan. Meskipun dia merupakan karakter game, dia tidak ingin merasakan mati di dunia itu. Baik mati karena kecelakaan, maupun mati karena keganasan dari [Name].

"Jadi... bagaimana caranya aku keluar dari dunia ini?"

"Tentu saja tidak bisa!" jawab Mochizuki dengan senyuman lebar, tanpa beban. "Kau harus meneruskan kehidupanmu, hingga akhirnya mencapai ending!"

"Lalu... ending apa yang harus kudapatkan?"

"Tentu saja aku tidak tahu! Sudah kukatakan, game ini belum selesai. Kau yang harus menyelesaikannya!"