"Heh! Anak baru"
"Lo itu budek apa gimana? Gue panggil dari tadi juga" Omelnya.
"Lo manggil gue?" Tanya Gravitasi datar.
"Yaiyalah gue manggil lo. Anak baru disini siapa lagi kalo bukan lo"
"Wajar aja dong kalo gue ngga nyaut, nama gue Gravitasi bukan Anak Baru"
"Gak sopan banget lo sama kakak kelas, maksudnya apa? mau ngajarin gue? inget lo itu masih anak baru disini jadi nggak usah macem-macem sama gue" Ucap gadis yang bernama Mysha.
"Gue ada salah apa sih sama lo? kenal aja nggak" Ujar Gravitasi dengan malasnya meladeni kakak kelas kurang ajar seperti ini.
"Lo nanya salah lo apa? baru tiga hari sekolah disini udah cari gara-gara lo sama gue"
"Jauhin Bumi atau lo bakal terima akibatnya" Ancam Mysha tak main-main dengan ancamannya.
Gravitasi tertawa mengejek "Emang lo siapanya Bumi?"
"Gue Pacarnya Bumi! Dan lo nggak usah kecentilan sama cowok orang" Kata Mysha dengan percaya dirinya.
Gravitasi Mengernyitkan keningnya heran Antara percaya atau tidak. Sepertinya tidak, Langit kemaren baru saja memberitahunya kalau Bumi tidak memiliki kekasih, bahkan cowok itu belum pernah berpacaran.
"Jangan Percaya sama dia Vi, yang suka sama Cowok lo itu banyak, jadi gitu deh banyak yang ngaku-ngaku jadi pacarnya Bumi. Lo tenang aja Vi, gue bakal tetep pilih lo sebagai adek ipar gue kok" Aquila datang tepat waktu untuk membela Gravitasi.
Gravitasi yang mendengar itu menatap tajam ke arah Aquila, ketika baru menyadari ada yang janggal dengan ucapan Aquila barusan.
"Bumi udah jadian sama Gravitasi?" Tanya Arav tak mnegerti dengan Keadaan.
"Udah dong, sayang. Mereka jadian tadi malem, jangan bilang kamu ngga tau?" Aquila yang sedang berusaha meyakinkan Arav untuk rencana permainannya.
"Nggak tau lah, Bumi nggak pernah cerita"
"Kamu ke kelas duluan aja ya, nanti deh kita cerita" Ucapnya pada Arav yang diangguki oleh cowok itu. Arav sendiri pun ingin cepat-cepat ke kelas ingin menuntut penjelasan kepada Bumi.
Tak tahan lagi Gravitasi ingin protes kepada Aquila tapi lebih dulu dipotong oleh Aquila yang sudah berjalan mendekat ke arah Gravitasi.
"Tenang aja Vi, lo nggak usah cemburu atau segala macem, gue sebagai kakak ipar yang baik bakal bantu ngusir pelakor ini dari hubungan kalian berdua" Sela Aquila kemudian mengajak Gravitasi untuk pergi dari sana tanpa memperdulikan Mysha.
"WHAT! Mereka beneran pacaran?" Pekik Mysha membuat beberapa orang disana menatapnya heran.
"Apa lo liat-liat?" Marahnya ketika dua adik kelasnya sedang menatap aneh ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAVITASI BUMI [SEDANG TAHAP REVISI]
Teen FictionSeorang Gadis yang bernama Gravitasi Aurorasia Lackenzie yang hidupnya yang sangat begitu rumit akhir-akhir ini. Timbul sebuah kesalahpahaman sejak adiknya meninggal. dirinya Menderita penyakit Leukemia sejak usia 7 tahun. Keluarganya merahasiakan s...