GRAVITASI BUMI [SEDANG TAHAP REVISI]

GRAVITASI BUMI 9

Gravitasi kini berada di dalam kamarnya dengan satu kotak kecil berukuran sedang,
itu pemberian dari mamanya ketika Gravitasi berulang tahun, ia belum sempat membuka kado itu karna insident yang terjadi di kala itu.

Sebenarnya Gravitasi tidak ingin membuka kotak itu. Dirinya ingin membuka kotak itu di depan Mikara langsung tapi semuanya gagal begitu saja.

"Kira-kira isinya apa yah" monolog Gravitasi sembari menerka isi kotak yang berada di tangannya.

Pelan-pelan Gravitasi menarik pita itu sehingga untaian pita yang terikat sempurna itu terlepas, selanjutnya Gravitasi membuka kotak bewarna merah itu hingga menampakkan kalung dengan liontin yang sangat indah.

Dibagian kiri kotak juga ada surat kecil yang terselip disana sebagai pesan yang tertulis untuk Gravitasi.

Selamat ulang tahun anak mama..
Mama akan selalu mendoakan yang terbaik untuk Gravitasi
Nggak berasa banget yah kamu udah sebesar ini nak. Nggak berasa banget udah 15 tahun lamanya kita hidup bersama.
ketika kamu lahir kamu sangat dinanti-nanti oleh semuanya.
kehadiran kamu sangat membawa kebahagiaan buat keluarga kita,
sehingga kamu sangat disayangi banyak orang.
Terima kasih Gravitasi sudah menjadi buah hati mama papa selama 15 tahun ini.
Semoga Gravitasi panjang umur, sehat selalu. Semoga rezekinya dilancarkan oleh Allah swt. Dan semoga cita-cita Gravitasi untuk menjadi dokter tercapai ya nak biar Gravitasi bisa rawat,ngobatin,dan jagain mama papa.
Mama sama papa cuma bisa kasih kalung ini buat Gravitasi. Jaga baik-baik ya sayang, jangan sampai hilang ya cantik,

Kalung itu mama kasih supaya Gravitasi selalu ingat sama mama papa.

Kamu Anugrah terindah bagi kami
love Gravitasi Aurorasia Lackencie♡

Stay happy and smile even though your world is not fine. We will always be in your heart Gravity♡

Gravitasi memeluk kalung itu dengan air mata yang masih membanjiri pipinya, entah kenapa hatinya begitu rapuh dikala mengingat kenangan indah bersama keluarganya dulu. Andai waktu bisa diputar kembali Gravitasi sangat ingin sekali bisa bersama lagi dengan keluarganya.

Dulu Gravitasi merasa dirinya orang yang paling beruntung di dunia ketika dirinya masih bersama keluarganya dulu. Gravitasi diberi hidup serba berkecukupan, hidup di tengah-tengah keluarga yang sangat menyayanginya, tapi kini semuanya berubah.

Nama kesayangan untuk Gravitasi yang selalu diucapkan orang tuanya dulu kembali terngiang-ngiang dipikirannya seperti memori yang terus berputar di kepalanya. 'Gravity' adalah sebutan nama kecil Gravitasi ketika gadis itu masih bayi.