Selamat Membaca❤️
37. "Aku mengenalmu tanpa sengaja dan mencintaimu secara tiba-tiba" ~BumiHujan terdengar sangat deras diiringi dengan petir yang saling menyambar secara bersahut-sahutan. Cuaca dingin sangat mendominasi ruangan kamar Gravitasi.
Dengan masih bersikap tenang Gravitasi masih meyempatkan diri untuk belajar di tengah kedinginan dan hujan deras yang entah berhenti sampai kapan.
Ting!
Cowok Aneh👿
"Buka jendela kamar lo!"
...
Sebuah notifikasi muncul dari Bumi. Tanpa membalas Gravitasi langsung berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah jendela kamar yang ditutupi oleh kain gorden.
Setelah jendela sudah terbuka setengah, Gravitasi tak mendapati seseorang pun disana.
Pandangan Gravitasi mengarah kepada seorang cowok yang berdiri tepat di halaman bawah rumahnya. Ya, Orang itu adalah Bumi.Cowok itu berdiri dengan payung yang digenggamnya dibawah guyuran hujan yang sangat deras. Apa-apaan ini pikir Gravitasi.
"Ngapain sih dia?" Gumam Gravitasi.
Dengan segera cewek itu kembali masuk lagi ke dalam kamarnya dan berlari turun ke arah tangga dengan tergesa-gesa. Untung saja kakek dan neneknya tidak ada di ruangan bawah saat ini.
Gravitasi mencari payung ke arah dapur. Untung saja Gravitasi segera menemukannya lalu berjalan lagi dengan sedikit berlari kecil menuju halaman depan.
Bumi masih setia berdiri disana. Entah angin apa yang membawa pria tampan itu sehingga nekat hujan-hujanan disaat kondisinya yang belum terlalu pulih.
"Gila ya lo! Ngapain kesini?" Omel Gravitasi tidak habis pikir.
Mereka sama-sama diam dibawah guyuran hujan. Bumi tak menjawab ucapan Gravitasi sama sekali, Biarkan kalau Gravitasi akan memarahinya karna datang disaat yang tidak tepat seperti ini.
Lidah Bumi terasa kelu untuk berkata, Tujuan utamanya untuk datang kesini perlahan hilang dari ingatannya. Seakan waktu menghembus semua pikirannya ketika sudah berdiri tegap di hadapan Gravitasi.
"Makasih" lirih Bumi. Gravitasi mengerutkan keningnya heran. Buat apa?
"Makasih, Sudah hadir dalam hidup gue. Gue pernah baca quotes bagus banget.
Aku mengenalmu tanpa sengaja dan mencintaimu secara tiba-tiba " Lirih Bumi.Gravitasi tersenyum mendengar kata-kata Bumi barusan. Hanya sebuah quotes yang di copas dari internet saja membuat hati Gravitasi berdesir hebat. Biarkan Gravitasi menjadi perempuan yang tidak tahu diri akan kalimat manis lelaki dihadapannya ini.
"Banyak hal istimewa yang ada dalam diri kita berdua. Banyak kesamaan yang kita punya, Bahkan kita nggak pernah tahu kapan pertama kali kita bertemu"
"Maksudnya?" Tanya Gravitasi semakin tak mengerti. Semakin jauh ucapan Bumi semakin membuatnya bingung.
"Oma gue pernah cerita, Kalo kita berdua terlahir didunia hanya beda beberapa jam doang, Vi. Kita punya tanggal istimewa kita sendiri, Bahkan kita ulang tahun aja barengan. Lo nggak tau itu kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAVITASI BUMI [SEDANG TAHAP REVISI]
Fiksi RemajaSeorang Gadis yang bernama Gravitasi Aurorasia Lackenzie yang hidupnya yang sangat begitu rumit akhir-akhir ini. Timbul sebuah kesalahpahaman sejak adiknya meninggal. dirinya Menderita penyakit Leukemia sejak usia 7 tahun. Keluarganya merahasiakan s...