GRAVITASI BUMI 40

120 5 0
                                    

Selamat Membaca❤️
40. Makanan kesukaan Gravitasi

Sepulang dari kampus Gerhana langsung pulang ke rumahnya untuk menjemput makanan yang sudah dimasak bi Sur untuk dibawa ke rumah kakeknya.

Untuk membayangkan makan bersama Gravitasi saja sudah membuat Gerhana tak sabaran untuk bertemu dengan adiknya.

"Mau kemana kamu, Gerhana?" Tanya Rain yang melihat Gerhana keluar rumah.

"Mau ke rumah kakek. Kenapa pa? Nggak boleh ya?" Ujar Gerhana sekenanya.

Rain mengangguk. Tak ada salahnya jika Gerhana akan berkunjung ke rumah orang tuanya. Jika bertemu dengan Gravitasi disana Rain tidak akan mempersalahkan itu. Mungkin Gerhana sangat ingin bertemu dengan adiknya.

Sejujurnya Rain sangat ingin sekali bertemu dengan Gravitasi, Anak gadis kesayangannya.

"Papa titip salam buat mereka semua" ujar Rain pada Gerhana.

"Hm. Sejak Gravitasi tinggal di rumah kakek papa nggak pernah lagi sekalipun pergi kesana. Mama sama papa nggak ada niatan buat jemput Gravi dan bawa Gravi untuk tinggal disini lagi?"

"Gerhana, Papa sibuk. Papa harus berangkat ke kantor sekarang" Alibi Rain agar terhindar dari pertanyaan yang selalu Rain hindari.

"Selalu ngehindar" lirih Gerhana dengan senyum sumbangnya.

Sesampainya di kediaman Lackenzie Gerhana langsung masuk kedalam rumah. Sepertinya Gravitasi belum pulang sekolah. Pikirnya.

"Gerhana"panggil Arumi ketika melihat cucu pertamanya ada disini. Sangat terkejut sekali, Pasalnya Gerhana sangat jarang sekali datang berkunjung kesini.

"Iya, Nek" Sahut Gerhana lalu menyalami tangan sang nenek dan kemudian memeluknya dengan erat.

Tangan Arumi mengelus punggung Gerhana dengan sayang. Gerhana yakin Gravitasi disini pasti sangat bahagia, Kasih sayang dari mamanya dapat digantikan dengan kasih sayang Arumi yang sama tulusnya.

"Nenek senang sekali Gerhana bisa kesini. Nenek kangen sama Gerhana" pungkas Arumi dengan senangnya.

"Assalamu'alaikum"

Gerhana dan Arumi melihat ke arah pintu melihat siapa yang datang. Ternyata itu Langit dan Gravitasi yang baru saja pulang dari sekolah.

"Kakak" teriak Gravitasi saat melihat Gerhana juga sedang menatapnya. Gravitasi berlari dan memeluk Gerhana saking senangnya.

Begitupun Gerhana yang memeluk Gravitasi tak kalah eratnya. Bagaikan dua orang yang sudah berpisah berpuluh-puluh tahun lamanya.

"Gravi kangen kakak" seru Gravitasi dalam pelukannya. Tanpa sadar air matanya menetes begitu saja. Ia sangat rindu sekali dengan kakaknya.

Melihat semua cucunya berada disini sangat membuat hati Arumi menghangat. Jarang sekali cucunya bisa berkumpul disini. Izinkan Arumi untuk menghabiskan waktunya lebih lama lagi bersama dengan cucunya.

"Arion mana Lang?" Tanya Arumi pada Langit.

Langit bergeming "Arion lagi parkirin mobil di garasi Nek" jawab Langit.

GRAVITASI BUMI [SEDANG TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang