01

1K 58 0
                                    

Hallo semua...
Semoga kalian suka sama ceritanya.
Jangan lupa vote sama komen nya ya.
Sorry for typo and
Happy Reading...
.
.
.
.
.
.

Karena tidak ada kelas Jeongin memutuskan untuk berdiam diri dirumah. Ayahnya sudah pergi tadi pagi.

Dan saat ini Jeongin sedang menonton TV untuk melupakan kejadian tadi pagi.

Saat sedang menonton TV pintu rumah terbuka lalu masuk ayahnya dan... Satu wanita paruh baya serta seorang pemuda manis(?)

"Jeongin" Panggil sang ayah. Jeongin pun langsung menghampiri sag ayah.

"Kenapa yah?"

"Kenalin, ini tante Yang. Dia akan menjadi ibumu--

Deg

Ibu baru Jeongin? Hey, bahkan bundanya saja baru pergi tadi pagi, dan ayahnya sudah...

"Dan ini Yang Jungwon, dia adalah adikmu" Lanjutnya

Jeongin hanya menatap wanita paruh baya dan seorang pemuda manis bernama Yang Jungwon itu.

Mata Jeongin bahkan sudah berkaca-kaca saat ini.

"Ayah... Bisa jelaskan ke Jeongin?" Tanya Jeongin menatap ayahnya.

Ayah Jeongin tersenyum lalu mengangguk "ayah akan jelaskan, kita duduk dulu" Semua nya pun sudah duduk

"Jadi, ayah dan mama Jungwon sudah mempunyai hubungan sebelum ayah menikah dengan bundamu, kamu tau kan kalau ayah dijodohkan dengan bundamu?" Jeongin mengangguk

"Ayah terpaksa menerima perjodohan nya, setelah menikah ayah masih berhubungan dengan mama Jungwon, sampai kamu lahir pun ayah tidak pernah memutuskan hubungan ayah dengan mama Jungwon.

Sampai saat kamu 3 tahun. Mama Jungwon hamil, karena kami melakukan hubungan 'itu'. Ayah mengurus mama Jungwon dan Jungwon diam diam.

Sampai pada saat kamu ber umur 10 tahun bunda mu tau hubungan ayah dan mama Jungwon. Kamu tau kan kejadian 10 tahun lalu?"

Dan Jeongin mengangguk sebagai jawabannya. Dia tau 10 tahun lalu bunda dan ayahnya bertengkar. Dan akhirnya dia tau alasan mengapa ayah dan bundanya bertengkar saat itu.

"Kamu mau kan menerima mama Jungwon dan Jungwon?" Tanya sang ayah, membuat Jeongin yang sedari tadi menundukkan kepalanya sambil menggigit bibirnya agar tidak mengeluarkan isak tangisnya.

Bagaimana ia tidak menangis mendengar hal ini? Kalian juga akan menangis bukan jika mengetahui hal seperti ini?

Jeongin tidak tau harus menjawab apa. Dia masih terkejut dengan hal ini.

"Kamu mau kan Jeong. Mereka berdua baik kok" Ucap sang ayah

Jeongin memejamkan matanya sambil menghela nafas. Jeongin pun mengangguk.

"Baiklah kalau begitu, mama Jungwon dan Jungwon akan tinggal disini, dan--

Minggu depan ayah akan menikah dengan mama Jungwon"

Deg

Air mata Jeongin kembali menetes "terserah ayah saja, Jeongin pergi ke kamar dulu" Setelah itu Jeongin pergi ke kamarnya.

"Bolehkah aku menemui kak Jeongin pa?" Tanya Jungwon kepada ayah Jeongin sekaligus Papa nya.

"Temuilah dia Jungwon" Jungwon pun mengangguk lalu menyusul Jeongin ke kamarnya.
.
.
.
.
.
.
"Hiks... Bunda, Jeongin pengen sama bunda. Hiks... Jeongin gak mau disini bunda. Hiks..."

Tok tok tok

Setelah mendengar pintu kamarnya di ketuk. Jeongin langsung menghapus air matanya, lalu pergi kearah pintu untuk membukanya.

Cute Fox - Jeongin HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang