Cute Fox - Jeongin Harem

08

Hallo semua...
Semoga suka sama ceritanya.
Jangan lupa vote sama komen ya.

Sorry for typo and...
Happy reading...
.
.
.
.
.
Sekarang sudah jam 10.30. Dan Jeongin sedang bersiap-siap untuk pergi ke taman yang dikatakan oleh orang yang menelepon nya.

Ceklekk...

Jeongin menoleh kearah pintu yang dibuka lalu tersenyum ketika melihat Felix masuk.

"Kamu yakin mau pergi sendiri Je?" Felix menghampiri Jeongin.

Jeongin mengangguk semangat dengan senyumnya. "Gak apa apa kan kak? Kali ini aja kok."

Felix mengangguk lalu mengelus surai Jeongin. "Gak apa apa kok. Tapi, kamu harus hati hati ya." Jeongin mengangguk lagi.

Cup.

Felix mengecup bibir mungil Jeongin.

Sedangkan Jeongin mengerjapkan matanya dengan wajah memerah.

Felix terkekeh, "aku mencintaimu Jeje." Wajah Jeongin semakin memerah.

Jeongin menoleh kearah Felix. "J-jeje juga cinta sama Felix dan yang lainnya." Jeongin langsung menyembunyikan wajahnya di dada bidang Felix.

Felix tertawa kecil lalu mengecup pucuk kepala Jeongin.

Jeonglix berlayar....
.
.
.
.
.
Saat ini Jeongin sudah sampai di taman yang di katakan oleh orang yang menelepon nya.

Jeongin duduk di kursi yang ada di taman itu. Taman nya tidak terlalu ramai.

Jeongin melihat kearah jam tangannya. Sekarang jam 10.57.

Drrttt.... Drrttt....

Jeongin mengambil handphone nya yang berbunyi. Orang yang kemarin menelfon nya kini menelfon nya kembali.

"Kau sudah datang?"

"Ya, aku sudah datang." Setelah itu telepon mati. Jeongin menghela nafas.

Sebenarnya apa yang diinginkan orang yang menelepon nya?

"Kau...Yang Jeongin?" Jeongin menoleh kearah orang yang bertanya.

"Ya, ak--" Belum sempat Jeongin menyelesaikan ucapannya orang dihadapan nya ini sudah memotongnya.

Dan Jeongin yakin orang dihadapannya ini adalah orang yang meneleponnya.

"Kau datang kesini sendiri kan?" Orang dihadapannya ini duduk disamping Jeongin.

Jeongin mengangguk, "jadi mengapa kau menyuruhku datang kesini?" Jeongin meluruskan pandangannya.

"Aku hanya ingin menanyakan hubungan mu dengan Lee Minho, apakah kalian berpacaran?"

Jeongin mengernyit dan menoleh kearah orang yang duduk di sampingnya ini.

Apa maksud orang di sampingnya ini?

Orang itu menoleh kearah Jeongin. "Jawab saja. Hubungan mu bukan dengan Minho saja bukan? Dengan adik dan para sepupunya? Kau juga memiliki hubungan dengan mereka bukan?"

"Kau siapa?"

"Jangan mengalihkan pembicaraan Yang Jeongin. Jawab saja pertanyaan ku."

"Aku hanya ingin tau siapa kau." Jeongin langsung mengalihkan pandangannya ke depan.

"Kau tidak perlu tau siapa aku."

Kini orang itu menatap Jeongin tajam.

"Kenapa? Kau tinggal menyebutkan namamu saja. Jika kau tidak mau menyebutkan namamu, tidak apa. Tapi, kau siapa nya kak Minho?"