Cute Fox - Jeongin Harem

23

Hallo semua.
Jangan lupa Vote dan komen ya.
Semoga kalian suka sama ceritanya

Sorry for typo and,
Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.
"Kak, jangan lupain Jeje disana ya." Ucap Jeongin sambil memeluk Changbin.

Saat ini mereka sedang ada di bandara.

"Kakak gak akan pernah lupain Jeje kok."

Jeongin mengangkat kepalanya menatap Changbin. "Janji?"

"Iya kakak janji." Changbin mengecup bibir Jeongin. "Yaudah, kakak pergi dulu ya."

Jeongin melepaskan pelukannya dan mengangguk, "iya kak, hati hati ya."

"Iya baby." Changbin mengecup bibir Jeongin, lalu ia pergi masuk ke pesawat.

"Yaudah ayo kita pulang baby." Ucap Christ.

Jeongin mengangguk.
.
.
.
.
.
.
"Kenapa cemberut gitu hm? Jeje mau sesuatu?" Tanya Hyunjin ketika melihat Jeongin yang sedaritadi cemberut.

Jeongin menatap Hyunjin masih dengan memasang wajah cemberut nya. "Kak Changbin gak akan lupain Jeje kan kak?"

Hyunjin mengusap surai Jeongin. "Kenapa Jeje pikir kayak gitu? Changbin Hyung gak mungkin lupain Jeje kok."

"Jeje cuma takut aja kalau nanti kak Changbin lupain Jeje."

Hyunjin memangku Jeongin lalu ia melingkatkan tangannya di pinggang Jeongin. "Jeje percaya sama kakak ya, Changbin Hyung gak akan lupain Jeje." Ucap Hyunjin mengecup pipi Jeongin.

"Iya kak, maaf kalau Jeje malah curiga sama kak Changbin." Jeongin menundukan kepalanya.

"Bukan salah kamu baby, sekarang kamu mau apa? Ada sesuatu yang kamu mau?"

Jeongin menatap Hyunjin. "Jeje mau ramyeon rasa strawberry."

Hyunjin tersenyum melihat mata Jeongin yang menatapnya penuh harap.
.
.
.
.
.
.
.
"Hyung, ayolah bantu aku!"

"Tidak bisa hyun, aku sedang sibuk sekarang, sebentar lagi ada meeting penting."

"Ayolah Hyung! Kau mau jika Jeje marah lagi? Tunda dulu meeting nya."

Saat ini Hyunjin sedang menelfon Minho untuk meminta bantuan agar Minho membuat ramyeon rasa strawberry.

Sedari tadi ia memikirkan bagaimana cara mendapatkan Ramyeon rasa strawberry untuk Jeongin yang sedang mengidam.

"Ck, kau beli saja hyun."

"Hyung! Kau pikir ada yang menjual ramyeon rasa strawberry?!"

"Cari saja, sudah ya aku tutup telfonnya, aku ada meeting." Sambungannya pun langsung terputus.

"Haish hyung! Aku harus mencari kemana?"

"Hyung, kau kenapa? Mengapa kau kesal seperti itu?" Tanya Felix yang baru datang. Ia heran mengapa Hyunjin terlihat kesal.

"Lix, kamu bisa kan membuat ramyeon rasa strawberry?"

Felix membulatkan matanya. "Hyung jangan aneh aneh deh. Mana ada ramyeon rasa strawberry."

"Ck, bukan buat gue lix, buat Jeje itu, tadi dia mau ramyeon rasa strawberry." Ucap Hyunjin kesal.

"Oh jadi Jeje yang minta, sekarang Jeje nya ada dimana?"

"Lagi tidur dikamar, tadi udah aku suruh tidur dulu selagi aku cari ramyeon rasa strawberry."

"Lah Hyung tadi manggilnya gue, sekarang aku. Gimana sih?"

"Jangan bikin emosi dah lix. Dah sana bikin ramyeon rasa strawberry."