Cute Fox - Jeongin Harem

10

Hallo semua...
Semoga suka sama ceritanya.
Maaf jika ceritanya jelek :(
Jangan lupa vote dan komen ya :)

Selamat Hari Raya Idul Adha 🙏

Sorry for typo and
Happy reading....
.
.
.
.
.
.
Paginya Minho terbangun dan di hadapannya kini ada wajah Jeongin yang tertidur. Minho tersenyum lalu mengecup dahi Jeongin yang diperban. Lalu ia melepaskan pelukannya dengan pelan.

Minho segera pergi ke kamar mandi. Dan beberapa menit kemudian seseorang masuk ke kamar. Itu Jisung.

Jisung melihat Jeongin masih tertidur. Dan ia juga mendengar suara percikan air dari kamar mandi.

Jisung mendekat kearah Jeongin dan duduk di sebelah Jeongin yang masih tertidur itu. Ia mengusap pipi Jeongin yang memar. Jeongin menggeliat.

"Eunghh..." Jeongin membuka matanya perlahan dan tatapannya bertemu dengan tatapan Jisung.

Jisung tersenyum kau mencium pipi Jeongin. "Mandi dulu yuk. Aku akan menyiapkan air hangat untukmu." Jeongin mengangguk.

Ceklekk...

Mereka berdua mengalihkan pandangan nya kearah kamar mandi. Disana ada Minho yang keluar dengan hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya.

"Eh Jeje udah bangun? Mau mandi sekarang?"

Jeongin masih diam menatap Minho. Ia kagum dengan roti sobek Minho. Mengapa dirinya tidak ada? Itu pikirnya sekarang.

"Je?" Jeongin menatap ke Jisung lalu mengerjapkan matanya.

Jisung terkekeh lalu mengusak surai Jeongin. "Aku akan menyiapkan air hangat untukmu." Jisung berdiri lalu menuju kamar mandi. "Pakai bajumu hyung, sana pergi ke kamarmu. Biar aku yang mengurus Jeongin."

Minho mengangguk lalu menghapiri Jeongin. "Aku tunggu dibawah ya." Jeongin mengangguk lalu Minho pergi keluar kamar Jeongin.

Jeongin berdiri lalu pergi kearah lemari pakaiannya. Mengambil satu setelan baju yang akan ia pakai.

"Air hangat nya sudah aku siapkan. Jeje bisa mandi sekarang." Ucap Jisung yang baru keluar dari kamar mandi.

Jeongin mengangguk dan tersenyum. "Terimakasih kak." Jisung ikut tersenyum dan mengangguk.

Setelah Jeongin masuk ke kamar mandi, Jisung pergi kearah ranjang Jeongin, lalu duduk disisi ranjang nya dan bermain dengan handphone nya.

Beberapa menit kemudian seseorang membuka pintu, membuat Jisung menoleh kearah pintu. Disana ada Felix.

"Jeje lagi mandi?" Jisung hanya mengangguk lalu melanjutkan memainkan handphone nya. Felix duduk di sebelah Jisung dan juga ia mengeluarkan handphone nya, dan memainkannya juga.

Beberapa menit kemudian Jeongin keluar kamar mandi. Membuat Jisung dan Felix menoleh ke arah Jeongin.

Jisung dan Felix menghampiri Jeongin. Felix langsung menggendong Jeongin ala koala. Membuat Jeongin refleks mengalungkan tangannya ke leher Felix.

"Emm, k-kak?"

"Udah gak apa, kaki kamu masih sakitkan? Kita sarapan dulu." Setelah itu Felix keluar dari kamar Jeongin dengan menggendong Jeongin. Dan di ikuti oleh Jisung.
.
.
.
.
.
"Apakah masih pusing je?" Tanya mama Seo pada Jeongin yang baru saja datang dengan digendong oleh Felix.

Felix mendudukan Jeongin di kursi dan ia pun duduk disebelahnya. Begitupun dengan Jisung.

Jeongin menoleh kearah mama Seo. Ia menggeleng pelan. "Sudah tidak terlalu pusing tante."