18

355 34 2
                                    

Hallo semua...
Semoga kalian suka sama ceritanya,
Maaf kalau ceritanya jelek,
Jangan lupa vote sama komen ya.

Sorry for typo and,
Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
Mama dan Papa mereka semua sudah sampai di mansion, begitu juga dengan Yeji dan Bunda Hera.

Mereka semua mengernyit ketika melihat Mama Jungwon dan Jungwon datang juga.

"A-ah kita datang hanya mau bertemu dengan Jeongin. Tidak apakan?" Ucap Mama Jungwon.

"Eh tunggu kau istri Daejeon?" Tanya Mama Lee.

Mama Jungwon mengangguk. "I-iya."

"Ma, Pa, Bunda, Yeji, sebaiknya kita bicara didalam saja."

Mereka semua mengangguk lalu masuk kedalam dan duduk disofa setelah disuruh oleh Christ.

"Eum, namamu Jung Aena kan?" Mama Jungwon mengangguk menjawab pertanyaan Mama Kim.

Mama Han tersenyum. "Kau tidak perlu takut seperti itu, kita semua tidak akan memakan mu Aena."

"Itu benar, lagipula bukankah dulu kita juga dekat Aena?" Ucap Mama Hwang sambil tersenyum.

"Ah iya kau benar." Mama Jungwon tersenyum.

"Oh iya, Jeongin dimana?" Tanya Bunda Hera.

"Jeje ada di ruang keluarga sama yang lainnya Bunda." Jawab Christ. "Mau kesana? Sekalian ngobrol nya disana aja."
.
.
.
.
.
.
Jeongin masih diam dan memeluk Felix. Ia sudah mengantuk saat ini. Tapi ia tidak tidur karena Mama dan Papa para suaminya datang, begitu juga Bundanya, Yeji, Mama tirinya, dan Jungwon.

Jadi ia hanya diam memeluk Felix.

"Apakah kau mengantuk Je?" Tanya Bunda Hera sambil mengusap surai Jeongin.

"Eum, hanya sedikit mengantuk saja bunda." Jawab Jeongin sambul mengusakkan wajahnya di dada bidang Felix.

Felix terkekeh, "jika mengantuk tidur saja Je."

Jeongin menggeleng. "Jeje gak mau kak~" Jawab Jeongin dengan sedikit merengek.

Felix hanya menurut saja.

"Kalian habis melakukannya?" Tanya Papa Hwang.

Pipi kedelapan nya memerah. Apa apaan Papa Hwang ini?

Hyunjin mengangguk. "Kenapa emangnya pa?"

"Gak apa sih, Papa hanya bertanya."

Hyunjin memutar matanya. Jeongin melepaskan pelukannya.

Ia menatap Jungwon yang sedaritadi diam. "Wonie." Panggil Jeongin.

Jungwon menoleh kearah Jeongin, begitupun yang lainnya. "Kenapa kak?"

Jeongin menggeleng. "Kenapa dari tadi diam?"

Jungwon menggeleng, "gak apa kak."

Jeongin mengangguk. "Eum, kalau ada apa apa bilang aja." Jungwon mengangguk.

"Ah iya, nanti malam ada pasar malam didekat rumah ku. Mau kesana?" Tanya Yeji.

Jeongin menatap Yeji berbinar dan tersenyum. "Malam ini ada pasar malam kak?!" Tanya Jeongin antusias.

Yeji mengangguk. "Mau kesana? Wonie juga ikut."

Jeongin memudarkan Senyumnya dan mengerucutkan bibirnya. "T-tapi..."

"Gak apa nanti kakak gendong Jeje." Ucap Jisung yang sadar mengapa Jeongin mengerucutkan bibirnya.

"Ih tapi Jeje kan berat kak."

Cute Fox - Jeongin HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang