Cute Fox - Jeongin Harem

30

Hallo semua..
Hati-hati ada kejutan di chapter ini.

Sorry for typo and,
Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
Yang Jeongin, nama yang selalu membuat Christ, Minho, Changbin, Hyunjin, Jisung, Felix, dan juga Seungmin rindu.

Bagaimana tidak? Yang Jeongin adalah kehidupan mereka semua, jika tidak ada Jeongin maka mereka seperti tidak hidup.

Hari-hari yang selalu sepi tanpa ada nya Jeongin disisi mereka semua.

Andaikan saja waktu bisa diputar, mereka semua akan lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Saat itu, tepatnya tiga tahun lalu Jeongin mereka telah pergi meninggalkan mereka semua.

Ya, sudah terhitung tiga tahun Jeongin pergi meninggalkan mereka semua.

Yang dimana membuat mereka semua seperti tidak hidup. Kebahagiaan mereka telah pergi, bagaimana mereka bisa bahagia?

Tiga tahun lalu Jeongin pergi meninggalkan mereka semua dan bayi perempuan mungil yang sangat mirip dengan Jeongin.

Dan sekarang bayi mungil itu sudah berusia tiga tahun.

Bayi mungil itu adalah anak yang Jeongin lahirkan, begitu mirip dengan Jeongin. Setiap melihat wajah bayi kecil itu membuat mereka rindu dengan Jeongin.

Ya, Jeongin berhasil menyelamatkan bayi yang dikandungannya sampai dia melahirkan. Tetapi, saat tiga puluh menit setelah melahirkan keadaannya memburuk.

Dan disaat itu Jeongin dinyatakan koma.

Tidak, Jeongin tidak pergi dari dunia ini, hanya saia para suaminya tidak dapat lagi melihat Jeongin semenjak dua tahun lalu.

Ingin sekali mereka melihat wajah Jeongin saat ini, mereka ingin mendengar suara lembut Jeongin.

Mereka benar-benar merindukan semua yang Jeongin miliki.

Tapi sayangnya semua itu tidak bisa.
.
.
.
.
.
.
.
"Yang Eunjin, berhenti lah bermain. Ayo makan dulu." Sahut Minho melihat sang anak yang terus bermain dan tidak mau makan.

Yang Eunjin, anak yang Jeongin lahirkan. Jika kalian bertanya kenapa marga Eunjin adalah Yang.

Maka jawabannya karena para suami Jeongin tidak tahu Eunjin anak Jeongin dengan siapa, dan juga mereka menggunakan marga Jeongin karena Eunjin sangat mirip dengan Jeongin.

Eunjin tidak mendengarkan sama sekali dengan perkataan Minho, ia terus bermain dengan boneka nya.

"Eunjin sayang, dengar kata ayah ya. Ayo makan dulu, atau tidak kamu makan sambil bermain." Bujuk Minho lagi.

Jisung yang kebetulan lewat langsung menghampiri Minho dan Eunjin.

"Kenapa Hyung? Eunjin tidak mau makan?" Tanya Jisung.

Minho menoleh dan mengangguk. "Iya, padahal aku sudah membujuk nya beberapa kali."

Jisung langsung menatap Eunjin lalu dia menggendong Eunjin yang sedang bermain dengan bonekanya.

Tangan Jisung mengusap surai Eunjin. "Sayang, makan dulu ya?"

Eunjin menatap sang ayah dengan tatapan polosnya.

"Undaaa..." Ucap Eunjin sambil menunjuk foto yang ada di dinding.

Minho dan Jisung langsung menoleh kearah bingkai foto yang ada di dinding.

Di foto itu ada Christ, Minho, Changbin, Hyunjin, Jisung, Felix, dan Seungmin, dengan Jeongin yang berada ditengah-tengah mereka.

Dan yang Eunjin tunjuk adalah foto Jeongin.