🌙
Dua Minggu Lita dihadapkan dengan kenyataan pahit, rupanya masih belum bisa ia terima. Mencoba untuk tetap mengikhlaskan, namun memang rasanya begitu sulit.
Rasa sesal memang tidak berguna. Jika saja waktu bisa kembali diputar, Lita ingin meminta kepada Tuhan untuk tidak ada hari dimana ia harus merasa kehilangan untuk yang kedua kalinya.
"Aku memang tidak salah, menyuruhmu untuk tidak berjanji apa-apa denganku. Dan memang benar, semuanya akan seperti ini."
"Tidak bisa aku katakan, jika kamu Jahat Son. Kamu, laki-laki baik yang pernah aku temui, dan. Terima kasih, terima kasih telah membagi hatimu."
Lita sudah tidak sanggup berkata apa-apa lagi, ia menatap danau itu lama. Danau yang telah merenggut kebahagiaannya dalam satu detik.
"Selamat tidur matahariku."
***
Mungkin, kalian telah melihat sinopsis singkat sebelum membaca seluruh cerita ini.
Fajri tidak pernah menyangka, jika semua akan berakhir pada masanya.
Dan itu memang benar, ia kehilangan masa itu. Masa bersama sahabatnya..
Bukan hanya Lita yang merasa kehilangan, namun Fajri dan juga teman-temannya.
Remaja itu..
Anak manis ituTelah pergi, dan tidak akan pernah kembali..
Saya ucapkan terima kasih yang telah membaca dan mengikuti cerita ini dari awal. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih.
Mohon maaf, apabila endingnya tidak sesuai ekspektasi kalian, karena awal dan akhir cerita ada ditangan saya ha-ha-ha😚
Apa pesan yang bisa kalian ambil dari cerita ini? Coba tuliskan di kolom komentar ya!!
Kuningan, 09 Juni 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
ARBOR Vi [End] || Un1ty
Teen FictionFajri tidak pernah menyangka, jika semua akan berakhir pada masanya. masa yang sulit, membuat dirinya tidak ingin bangkit. Sebuah konflik yang datang, menerjang kapal yang sedang berlayar. diterpa badai dan lautan yang berakhir tenggelam. Fajri ||...