LDR

2.2K 116 12
                                    

Cinta yang gak terduga itu sudah bersemi di musim semi. Sasuke dan Sakura, dua sosok yang sama-sama menyadari bahwa mereka saling menginginkan.

Setelas 6 tahun berlalu, apa yang terjadi?

Ah, kini kita melihat si pemeran utama, si pinky sedang duduk bermanja-manja di salah satu kursi kafe. Btw Pinky's Cafe sekarang masih sama seperti dulu. Interior nya masih sama. Warna pink-pink pastel gitu. Tapi sekarang spot fotonya bertambah. Yang paling populer tuh di dekat toilet. Mini garden bernuansa meksiko gitu. Ada kaktus kaktus kecil, terus isi pasir-pasir buatan.

Lalu bagaimana dengan pegawai kafe? Sasori masih kerja disana kok. Yah meskipun dia sudah menikah, si kakak tampan itu masih ikut ngelola kafe kok. Lantas, kalau Sasori masih kerja disini, kenapa dia gak di kasir seperti biasa?

"Selamat datang." Sapa gadis yang berjaga di kasir. Oh ternyata posisinya sudah digeser ke anak baru. Sasori sekarang jadi admin. Sibuk ngurus suplai barang dan keuangan usaha makanan keluarga Haruno.  Pria itu setelah lulus benar-benar menjadi andalannya keluarga Haruno. Udahlah, Sasori jadi anak angkat Haruno aja!

"Huh." Balik lagi ke meja di kafe dimana ada Sakura, Ino dan Tenten disana. Persahabatan mereka awet meskipun sudah menginjak usia 6 tahun. Tenten yang tadinya sibuk sama laptop, menurunkan sedikit kacamata yang ia pakai guna melihat dua teman yang gak ada energi ini.

"Ada apa sih?" Tanya Tenten sambil tetap fokus sama layar. Wanita itu berkarir di salah satu perusahaan event organizer sambil terus melestarikan pondok bela diri milik keluarganya.

"Galau." Ucap kedua temannya kompak. Seperti biasa pula Tenten mendengus lelah.

"Kenapa harus digalauin terus sih?" Entah karena mereka sedang dalam periode atau bagaimana, ucapan Tenten udah buat mereka berdua tersinggung. Ino dan Sakura langsung auto bangkit sambil melototin Tenten. Hah, mulai lagi deh adu nasib.

"Kau tuh gak tahu yah? Sai itu, dia terus-menerus pindah tugas! Malah sekarang tugas di Taki lagi. Aku aja baru tahu ada kota namanya Taki." Adalah Ino, si wanita yang kemarin baru aja syukuran karena berhasil kerja di salah satu stasiun TV terkenal jadi MUA. Pacarnya Shimura Sai, berprofesi sebagai detektif kepolisian yang masih pelatihan (baca aja magang). Karena masih magang itulah, Sai masih berpindah-pindah tugas.

"Tahu tuh! Sasuke-kun aja pindah terus. Kemarin di Ame, sekarang di Kumo." Yang kedua Sakura. Kita tahu dia, wanita berambut pink. Sekarang rambutnya udah panjang sedada. Pengelola Pinky's Cafe. Tunangannya Uchiha Sasuke, partner kerja Sai yang juga jadi detektif. Kerjaannya pindah tugas mulu buat Sakura jarang ketemu doi aja. Btw, jangan heran kenapa Sakura ngubah nama panggilannya. Terserah dia dong mau pakai sufiks -kun kek, -san kek. Lihat cincin bos! Udah resmi jadi tunangan Sasuke nih!

"Hadeh. Kalian ini ya. Dibanding kalian tuh, gak ada apa-apanya. Kenalin. Tenten! Pacarnya Hyuuga Neji yang sampai 6 tahun ini gak pernah ketemu pacarnya lagi selain dari fitur bernama video call!" Tenten geram. Benar-benar malas sama permasalahan teman-temannya yang itu-itu aja. Mereka kurang bersyukur atau apa sih? Pacar-pacar mereka itu masih di Jepang. Tiap liburan juga pasti pulang ke Konoha. Bisa meluk, gak selamanya virtual. Gak kayak Tenten! Udahlah si Neji lulus cumlaude S1, pake acara lanjut S2 pulak! Gak pulang-pulang jadinya si Neji. Betah banget kuliah di London.

Seketika Sakura dan Ino menunduk lesu. Mereka kalah adu nasib.

"Maaf Tenten." Tenten gak menyahut. Tetap fokus sama layar di depan sana.

"Makanya, cari kesibukan. Kayak aku nih, sengaja kerja di EO. Biar sibuk terus sampai gak memikirkan Neji. Yang penting kitanya percaya aja sama pasangan. Mau berhubungan sampai 8 tahun juga gak masalah." Benar aja, Tenten sama Neji itu udah pacaran dari kelas 2 SMA. Mereka adalah salah satu pasangan SMA Konoha yang langgeng.

Didn't Expect! IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang