Reuni?

488 66 17
                                    

"Reuni?" Sakura sekarang lagi istirahat setelah selesai menyelesaikan pesanan untuk hari ini. Sebulan lebih sejak kembalinya ia dari Ame, kafe gak pernah sepi orderan. Terus, Tenten dan Ino juga datang lagi setelah sebulanan sibuk sama urusan pekerjaan.

"Reuni apa?" Tanya Ino yang kepo. Es kopi yang tinggal setengah itu menandakan bahwa dia sudah dari tadi berada di Pinky's Cafe. Sakura lantas memberikan ponselnya dan menunjukkan selembaran poster di layar itu.

Lets Play and Share Happiness in Our Reunion!

Cullinary&Business University

2022!

Date: 2022.08.29
Place: Auditorium Cullinary& Business University.

Zettai ni kitene!*
*Pokoknya datang ya!

Mata Ino dan Tenten sama-sama membaca kata perkata yang tertera di poster.

"Kau mau pergi kesana?" Tanya Ino sambil menyomot kentang goreng yang gemuk-gemuk.

"Hm....maunya sih...tapi gak ada teman." Sakura sedih karena kembali mengingat kehidupan kampusnya yang gak ada senang-senangnya. Bukannya gak ada teman, Sakura punya kok. Cuma ya teman-teman kampusnya itu ambis semua, individualis lagi. Kenapa ya orang pintar tuh suka menyendiri? Sakura jadi inget Sasuke deh.

"Ya udah. Gak usah datang klo gitu." Timpal si Tenten. Dia ikut menyomot satu kentang goreng.

"Tapi reuni ini adanya setiap 10 tahun sekali. Sakura kan gak tahu bakal terus ada di Konoha atau engga. Siapa tahu suatu hari Sakura pindah ke Ame, ke Kumo, ke Iwa, ke Kiri, ke kanan..."

"Iya. Iya. Ngerti. Maksudnya nanti pas kamu nikah sama Sasuke, kamu bakal ikut dia dinas kan?" Tenten memotong ucapan itu dengan nada yang kesal. Lihat aja gerakannya pas ngunyah kentang! Alergi banget dia sama uwu-uwuan belakangan ini. Terutama waktu dia dengerin ceritanya Sakura pas dia lagi di Ame. Tenten senang sih liat temannya bahagia, cuma ya...hiks. Neji cepat pulang napa!

"Ehehe. Sakura kan cuma berandai-andai. Ya pokoknya! Intinya tuh Sakura pengen datang, tapi jadi canggung gak sih? Sakura gak dekat-dekat banget sama mereka. Apalagi 2 tahun udah berlalu."

"Kenapa gak sama Gaara aja kesana?" Ucap Ino yang membuat sebuah bola lampu menggantung di atas kepala Sakura.

"Oh iya ya!" Sentaknya yang baru ingat kalau Gaara satu almamater sama dia.

"Ada apa?" Terus kebetulan banget Gaara baru datang. Dia mengambil tempat di antara wanita-wanita ini.

"Nah! Kebetulan banget kan? Ikut reunian gih! Ini Sakura pengen datang katanya." Tunjuk Ino ke Sakura. Wanita itu membalas dengan anggukan kepala.

"Oh? Reuni univ kita bukan? Dari sebulan lalu rektor udah sering ngomongin itu di rapat." Gaara jelas tahu lebih dulu karena dia mengajar di universitas itu.

"Iya! Gaara datang gak?"

Gaara menyesap sedikit kopi yang ia pesan. "Hem. Datang dong." Berbinar-binarlah mata Sakura.

"Sakura ikut Gaara ya! Biar ada temennya."

"Kenapa sama aku? Teman-temanmu mana? Lagian kita kan beda jurusan. Aku manajemen bisnis, kau manajemen pastry&bakery." Dahinya mengerut perlahan. Tapi Sakura tidak menyerah. Dia menyatukan tangan di depan dada.

Didn't Expect! IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang