•••
Lili memasuki kelasnya. Anak perempuan itu tersenyum lebar kala melihat temannya menyapa. Menaruh tas bergambar kuda poninya di bangku, lalu ikut bergabung dengan teman yang lain.
"Halo Lili?"
"Hai, Jes."
"Lili tahu gak tadi Jes cerita sama kita. Katanya Mami Jes lagi hamil lho!"
Mata Lili berbinar. Mendengar kata 'hamil' yang tentunya berhubungan dengan seorang bayi membuat Lili kesenangan.
"Serius? Jes mau punya adik?" Jes mengangguk dan tersenyum bahagia. "Iya. Kata Mami Jes bakalan jadi Kakak, Jes seneng jadi Kakak."
"Selamat ya Jes. Nanti Lili juga mau bilang ah sama Mama buat hamil lagi."
"Tapi katanya hamil itu waktunya lama," sambung Grey menimpali perkataan Lili.
"Masa? Grey mah suka bohong ah!" balas Mawar dengan jutek.
"Grey gak pernah bohong ya! Mawar jangan buat Grey marah terus, nanti yang dimarahin pasti Grey lagi."
Lili membentangkan tangannya agar teman lelaki dan perempuannya itu tidak berantem. "Mawar yang dibilang Grey bener kok. Hamil itu waktunya lama, harus ada proses kata Papa aku juga."
Mawar mendelik tak suka mendengar Lili menyetujui perkataan Grey. "Lili bukan teman Mawar lagi sekarang. Sana sama Grey!"
"Mawar mah cengeng ya temen-temen?" ujar Grey dan suara meledek pun terdengar dari murid lain.
"Aku bilangin sama guru ya! Awas ya Grey kamu aku aduin."
"Aduin aja. Dasar cengeng, wlee!!"
Suasana kembali hening ketika seorang guru dan seorang anak lelaki memasuki kelas. Semua murid diam sembari menatap ke arah depan. Rupanya ada murid baru yang masuk ke kelas Cemara.
"Selamat pagi anak-anak!!"
"Pagi Ibu guruuuu!!" Seru semua murid menyapa.
"Oke. Ibu kali ini bawa teman baru untuk kalian. Ingat ya, setiap ada teman baru kalian harus apa?"
"Temani dia untuk bermain."
"Lalu?"
"Ajak dia dalam setiap kegiatan."
"Oke, satu lagi?"
"Jangan musuhi dia karena itu tidak baik."
Bu Susi tersenyum lebar melihat keantusiasan muridnya. Ya, setiap ada murid baru semua murid akan berucap seperti itu. Katanya itu adalah sebuah janji yang harus ditepati setiap murid agar setiap ada murid baru tidak terjadi masalah seperti, saling bertengkar sampai pada pembullyan.
Bersyukur TK Taman Indah ini selalu terhindar dari masalah seperti itu.
"Oh ya, ayo perkenalkan diri kamu ke teman-teman."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KATING MY HUSBAND [SUDAH TERBIT]
FanficDON'T PLAGIARISME!!! TYPO BERTEBARAN!! BANYAK KATA-KATA GAK JELAS! BELUM DIREVISI JUGA!! ••• Bagaimana rasanya ketika menikah dengan kating di kampusnya? Bukan hanya sekedar kating biasa saja. Tapi Kakak tingkatnya itu adalah seorang ketua dari geng...