32

64 6 4
                                    

Raven menatap keluar jendela, ia mulai menyalakan puntung rokok di tangannya, mengisap, lalu menghembuskannya. Ia menangis, bulir air matanya jatuh. Di hadapannya ada Chris, lelaki yang dahulu ia cintai, bahkan hingga sekarang.

"Lo tau apa cobaan terberat jadi gue,Chris?" tanya Raven."Harus merelakan segala hal yang gua mau karena Camelion."

"Gue kasihan sama Camelion sejak kecil, trauma dari bokap yang gak kunjung sirna membuat dia harus tetap kuat, sedangkan gue, gue hidup sama bokap. Dimana bokap gue lebih sayang sama gue dibanding sama dia. Semua orang tau itu. Gue akhirnya berpikir untuk ngasih apapun demi dia. Tapi yang terjadi, tiap Camelion achieve sesuatu, suka sama orang, gue iri. Gue sellai pengen lebih dari dia. Camelion pacaran sama cowoknya yang udah meninggal itu, gue dulu iri, sampe gue laporin ke bokap kalau mereka pacaran, gue fitnah dia di hadapan orang tua cowok itu. Gue tau gue jahat, tapi gue puas,"ujar Raven." Gue tau Camelion tolol di mtk, gue sengaja jadi dokter biar dia panas, biar dia tau kalo gue jauh lebih pinter dari dia. Ketika dia dapetin lo, gue iri, mangkannya gue berusaha untuk attract lo dari awal, hampir berhasil tapi akhirnya dia dateng."

Raven kembali mengisap rokoknya."Selama kalian nikah, gue selalu berdoa kalian cerai. Gue selalu bilang ke Tuhan. Gue tau Sebastian suka sama Camelion, gue coba pacarin dia. Tapi semua gak bisa bohong, gue masih sayang sama lo. Ketika Zac dateng, gue nyoba deketin dia, tapi matanya ketutup, cuman Camelion yang dia liat. Gue melihat potensi besar yang ada di Zac, gue mau dia buat Camelion. Tiba-tiba Camelion tolol, lahir Javier. Gue berharap itu anak Zac, gue cuman pengen dia bahagia di tangan yang tepat, gue juga mau berusaha agar suatu saat bisa dapetin lo, ngejatuhin Scarlett akan mudah, tapi gue salah, itu anak kandung lo. Selamat?"

Raven langsung menangis di dada bidang Chris. Chris hanya dapat mematung. Ia tak tau harus merespon apa, lidahnya kelu untuk berbicara. "Sorry Raven."

Raven pun bangkit, ia membuang puntung rokoknya di asbak seraya meraih tas selempangnya."Sampai kapanpun kita gak bisa bersama, Chris."

Ia pun menghilang, Chris pun merogoh ponselnya untuk mengetikan pesan.

To: Camelion
We need to talk.

****

Camelion terus mengecup puncak kepala Javier setelah membaca pesan dari Chris. Jemarinya kaku, ia cukup takut untuk mengetikan pesan kepada Chris. Camelion pun melangkah keluar kamar secara perlahan, ia berusaha untuk menghindari Zac. Ia takut jika Zac tau apa yang ia sembunyikan; komunikasi dengan Chris.

Camelion pun berjalan cukup jauh menuju bangunan sisi utara kediamannya bersama Zac. Ia pun menelfon Chris yang ia ubah nama callernya menjadi "Robert."

"Just tell me as soon as possible, what's happen?" tanya Camelion.

"Cam.. I'm sorry, I know who is Javier's dad."

"Hah? Kamu tau darimana?"

"Raven."

"Siapa, Chris?"

Chris menelan ludahnya, ia pun mengucapkan namanya ragu. Camelion hanya dapat terdiam setelah mendengar jawaban dari Chris. Hatinya mencelos. Ya, ia akui bahwa ia masih menyayangi Chris, namun tak bisa dipungkiri rasa sakit yang dalam masih berbekas disana. Bahkan kondisinya dengan Zac, akan sangat rumit jika Zac tahu Javier bukanlah anaknya.

"Biarkan rahasia ini jadi rahasia kita, Chris. Aku sudah cukup muak dengan cara mama kamu yang hampir membunuh Javier. Biarkan aku bahagia dengan Zac."

To be continue..

*Hai guys, aku lagi sakit huhu jadi gak bisa update. Doain yaa semoga cepet sembuhh huhu. Aamiin. Biar bisa makin sering updates.

Oiya guys, aku mau nawarin lomba, nih. Siapa tau kalian berminat buat join. Let me know yaa. Lumayan buat di CV dan nambah pengalaman😊

Lombanya speech & infografis buat umum, siapapun bisa ikutt. Kamu mahasiswa? Bisa. Siswa? Bisa. Infografis juga nih guys desain baju. Kalo karaoke & storytelling buat anak SMA. Yuk guys! cek poster dibawah yaa. See you all❤️

 See you all❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mrs. EvansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang