Alina's And Secret Son

part 45_

"Sebelum nya Alina benar-benar minta maaf om dan tante', jika setelah Alina bicara semua nya,
Alina kembalikan lagi semua keputusan sama om dan Tante terkait hubungan Alina dan juga Kaisar."

Kaisar yang tak terima Alina berbicara seperti itu pun tak dapat membendung emosi nya lagi.

"Apa-apaan kamu Al' ini diluar konteks yang akan kita bahas ya,!! aku ga suka kamu bicara seperti itu'
Suka tidak suka, mau tidak mau aku tetap akan melanjutkan hubungan ini..!!

"Bisa tenang dulu kan," Alina mencoba menggenggam tangan kaisar. kan udah dibilangin jangan emosi dulu, Kebiasaan kamu ini selalu berpikir negatif,!! "Ajaib memang, emosi kaisar langsung mereda seketika, batin aryaguna.

"Maafkan Al dan kaisar ya om, tante' jika ada nanti perkataan kaisar ataupun Alina yang tidak sengaja melukai perasaan kalian."

"Mungkin om sedikit banyak nya sudah pernah mendengar cerita Alina yang sudah memiliki seorang putra," ayah kaisar pun hanya mengangguk.
Tapi mungkin semua yang om dengar itu ada benar dan ada salahnya juga.

"Alina memiliki seorang putra yang baru berusia 6thn, namanya Akhtar farzan radjaksa.
Alina memang belum pernah menikah,!!
Alina tidak pernah berhubungan atau mengalami accident hingga Akhtar hadir' tentu tidak.
tapi yang pasti Akhtar hadir dalam satu ikatan pernikahan yang sah secara hukum dan agama."

"Saat usia Alina memasuki 21 tahun, Alina tak sengaja menemukan seorang bayi didalam kotak keranjang, yang disimpan Deket pintu apartemen Alina yang dulu."
Selama satu tahun Alina mencari dimana orang tua Akhtar dengan bantuan pihak berwajib, tapi sayang saat itu kepolisian memutuskan pencarian itu'.
awal nya mereka ingin Akhtar dibawa ke panti asuhan, Tapi Alina menolak nya.

selama satu tahun kebelakang Akhtar lah yang selalu menemani Alina, bayi mungil yang mulai beranjak tumbuh itu selalu menjadi alasan Alina untuk tetap kuat menjalani hidup' berlebihan memang, tapi seperti itu kenyataan nya.
Alina meminta izin pada Daddy dan keluarga untuk bisa mengadopsi bayi tersebut.

Awalnya Daddy menolak', mungkin tau karena mengurus seorang anak tidak semudah yang terlihat, tapi dengan keyakinan Alina' dan keluarga pun melihat ada perubahan dalam diri Alina setelah hadirnya Akhtar', akhirnya mereka mengizinkan.

Tidak mudah om tante' hidup di negara yang tabu akan hal seperti ini, mempunyai anak tanpa suami' asumsi mereka selalu buruk terhadap Alina.
Alina selalu mendapatkan hinaan, bahkan cacian' mungkin itu yang keluarga besar Alina takut kan jika Alina menjadi seorang ibu tunggal.
Tapi dengan dukungan keluarga akhirnya Alina bisa menjalani semuanya.
Alina bahagia ko menjalani kehidupan baru bersama Akhtar, dan Alina memutuskan untuk menutup telinga.
Tapi sebelum berita ini makin melebar kemana-mana akhirnya Daddy memutuskan menutup semua akses tentang Alina.

Itulah alasan Alina menutup diri dari orang luar' Alina hanya berinteraksi dengan keluarga, sahabat dan sebagian karyawan yang memang sering berinteraksi langsung dengan Alina dan memang tau kebenaran nya seperti apa,!!

"Maka dari itu hati Alina sudah bulat untuk merawat Akhtar' Alina tidak mau Akhtar merasakan apa yang pernah Alina rasakan om,tante'!! Hidup kesepian, tidak punya banyak teman' karena pindah sana pindah sini, Alina harus beradaptasi kembali dengan orang-orang yang baru lagi."
Alina berpikir saat itu' nasib Akhtar hampir sama seperti Alina, akan kesepian sendiri menjalani hari demi hari. tapi yang membedakan nya Alina lahir dari keluarga yang lengkap.

"Alina memilih hidup berpisah dengan orangtua sejak umur 10 tahun, seperti merasakan lelah hidup nomaden bersama mereka.!!
"bukan Alina tidak bersyukur' Alina sangat bersyukur sekali mempunyai orangtua yang selalu mendukung keputusan anak-anaknya', dan membebaskan semua pilihan yang kita mau selagi itu wajar.

Dari semenjak sekolah menengah Atas, Alina mencoba peruntungan membuka usaha bersama dua sahabat Alina' dan Alhamdulillah sampai sekarang semakin berkembang.