double dad

3.3K 293 22
                                    




_______________

5 bulan kemudian

















"Abang mau pulang besok?, abang serius kan,sunoo seneng banget" Sunoo berseru semangat menatap jendela apartemen nya. Di luar langit sore hari cukup cerah
Omega manis dengan tubuh berisi itu beberapa kali menggenggam ponsel di telinganya nya dengan antusias

Sang kakak akhir nya ingin pulang setelah sunoo menanti berbulan bulan seperti ini, sunoo tidak butuh uang heeseung lagi sudah sejak lama yang ia butuhkan adalah ke hadiran sang kakak, sunoo sudah amat rindu meski pria itu sering mengirim nya uang tapi bagi sunoo kehadiran heeseung adalah hal yang paling berharga

"Nelfon siapa? " Sunoo menoleh sesaat lalu terkejut karna kedua tangan kekar memeluk perut nya yang sudah sangat besar, karna usia kemahilan sunoo sudah sampai waktu nya, berat badan sunoo pun naik drastis.

"Jake ya ampun bikin kaget gue ajh"

"Bisa gak ngomong nya aku kamu? " Pria yang sudah bersiap dengan pakaian rapih itu mengedus lembut harus tubuh sunoo dari ceruk leher

"Udah coba Jake, tapi geli tau Jay juga ngetawain mulu"

"Ck... Jay di dengerin" Jake mengusap perut si manis memberi salam perpisahan karna ia harus pergi ke luar kota selama beberapa hari

"Jake, bang heeseung mau pulang tau dia baru nelfon tadi"

"Syukur deh, lama banget loh dia pergi"

Sunoo mengangguk berbalik agar berhadapan dengan si lawan bicara
"Hmm... Gue bakal kangen sama lo" Si manis menepuk kerah kemeja kerja yang Jake kenakan, persis seperti sepasang suami istri. Hubungan mereka semakin dekat seiring waktu meski sebelum nya pun mereka sudah dekat. Hanya saja kini mulai ada percikan aneh di sanubari masing-masing

"Apa lagi gue, kangen sama dua orang, sama lo terus dedek bayi" Jake memberi elusan sayang di pucuk kepala sunoo sambil menatap lekat wajah yang semakin hari entah mengapa semakin terlihat memikat, Jake mengakui sunoo semakin cantik dengan perubahan tubuh nya sekarang, Jake bahkan mengakui pula jika ia tertarik apa lagi melihat sunoo dengan wajah polos seperti ini
Sahabat nya terlihat amat seksi

"Lo cantik banget sun" Puji Jake tanpa ragu

Sunoo tentu di buat merona mengikuti gerak gerik pria tinggi di hadapan nya yang kini menatap perut besar nya dengan wajah gemas

"Ehh... Jake bayi nya nendang" Seru sunoo dengan wajah terkejut, sudah sering sebenarnya sang bayi menendang tapi kali ini lebih keras sunoo bahkan merasa sedikit ngilu apa lagi setelah nya selalu mengalami kontraksi

"Mana? " Jake meletakan tangan nya di permukaan perut sunoo

"Ih... Ih... Jake tuh liat, sampe keliatan kan"

"Sunoo ini gemes banget " Pekik Jake girang mendekatkan bibir untuk mengecup si bayi di balik perut itu

"Sakit gak? " Jake mendongak tak berhenti mengelus lembut perut si manis

"Dikit,Jake lo keliatan seneng banget" Jawab sunoo dengan senyuman hangat

"Iya lah gue gak sabar pengen liat dia sun. Gue berharap dia beneran anak gue" Jake menunduk sendu mengecup berkali-kali perut buncit milik si manis
Sunoo terdiam menyadari sejak lama jika hubungan mereka bertiga semakin dalam dan sunoo merasa ini sedikit tidak benar karna ketika Jay dan Jake mulai saling mengklaim anak ini mereka akan bertengkar entah itu bertengkar dengan candaan sampai pernah di tingkat serius

"Semoga yah" Hanya itu yang bisa sunoo ungkapkan untuk Jake maupun Jay jika sudah seperti ini.

"Udah sana berangkat nanti ketinggalan pesawat. Dan gak usah khawatir nanti Jay pulang kok"

RED ROSE (Sunoo Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang